Cerita Games : Atari Mulai Merambah Cryptocurrency

Brand Atari pastinya sudah tidak asing lagi di pikiran kita, karena Atari merupakan sebuah bran perusahaan yang pada eranya merupakan pelopor untuk industri video game console rumahan. Atari memulai kiprahnya pada tahun 1972 dan mendapatkan sambutan yang sangat positif dari kalangan gamer. Console yang sangat populer adalah seri Atari 2600 dengan game iconic seperti Pong, Pack-Man dan Space Invaders membuat console tersebut terjual hingga 30 juta copy di seluruh dunia. Kesuksesan ini tentu membawa brand nama Atari langsung meroket, terbang ke bulan.

Namun sayangnya hal itu tidak bertahan lama, pada tahun 1982 sebuah bencana besar terjadi pada perusahaan Atari, industri dari video game dunia mulai menuju ke titik jenuh. Kesalahan strategi marketing dalam memproduksi terlalu banyak katrid game "E.T. the Extra-Terrestrial" yang ternyata game itu malah flop di pasaran, menjadi salah satu kambing hitam mengapa perusahaan Atari mulai hancur dan bangkrut.

Di era modern ini perusahaan Atari sudah bukan seperti Atari yang dulu, memang pada 2020 mereka masih mengeluarkan console game yakni Atari VCS yang bisa memainkan 80 game Atari/arcade klasik di TV modern. Namun arah bisnis Atari sekarang lebih berat ke berbagai macam bisnis di luar industri video game, seperti perusahaan FinTech (Financial Technology), Blockchain, Pertukaran mata uang Crypto, pembangunan hotel dan Pengelola investasi global.

Pada Oktober 2020 Atari me release token resmi mereka yang di namai "Atari Token (ATRI)", dan masyarakat public mulai bisa membeli token tersebut via aplikasi pembelian coin crypto. Atari Token menggunakan teknologi ERC-20 sebuah standar teknologi yang digunakan untuk membuat dan mengeluarkan kontrak di blockchain Ethereum. Harga pembukaan dari Atari token adalah $0.25 (Rp. 3.500) dan nominal Hard Cap adalah $1,000,000, Hard Cap adalah batas yang ditempatkan pada kode blockchain untuk membatasi pasokan maksimum cryptocurrency tertentu.

Perusahaan Atari sengaja mengeluarkan Atari Token ini untuk keperluan layanan game online seperti kasino online dan taruhan judi online. Atari juga akan meluncurkan Atari Universe, yang merupakan sebuah portal untuk semua pengguna ekosistem Atari. Console Atari VCS juga di gadang-gadang akan memaksimalkan fungsi dari  Atari Token ini.

Setelah saya cek di website coinmarketcap.com nilai Atari Token saat saya tulis artikel ini adalah 0.06$ (Rp.854) terjun bebas ke palung Maria, sedangkan nilai tertinggi dari koin ini adalah $0.68 (Rp.9.600) pada 4 Mei 2021. 

Untuk kedepannya menurut saya cukup menarik dan saya rasa memiliki banyak potensi, dengan mengadopsi konsep crypto dalam industri video games ini. Kita tau kalau industri video games merupakan industri yang sangat besar, yang bahkan lebih besar saat industri film dan musik jika di gabungkan. Kita para gamer sudah biasa mengenal konsep asset digital (game digital), trophy collecting dan "play-to-earn". 

Bayangkan, sebuah game dengan tipe open world yang sangat luas dan dinamis, di dalam game tersebut yang ter integrasi dengan koin crypto untuk membeli dan menjual segala macam item di dalamnya, maka kita akan merasakan sebuah pengalaman bermain yang sangat berbeda yang belum pernah kita rasakan hingga sekarang ini. (*uhuk.. microtransaction)

Atari telah menjadi pionir industri video game console dan kali ini Atari pula menjadi pionir dalam membuat koin crypto di industri video games. Sebenarnya yang sangat unik dan istimewa dari Atari token adalah adanya nama "Atari" itu sendiri, sebuah brand nama yang sudah kita kenal sejak dulu, dan mungkin bagi sebagian orang memiliki nilai sentimentil tertentu. Sebuah pertanyaan besar dalam pikiran saya adalah, apakah pihak PlayStation, Nintendo atau Xbox suatu saat juga akan meluncurkan koin crypto mereka sendiri? hanya waktu yang akan menjawabnya.

Semoga artikelnya bermanfaat. Terima Kasih

Sumber :
-https://www.atarichain.com/
-https://decrypt.co/resources/atari-token-turbocharging-classic-games-with-crypto