DLC Review : Final Fantasy VII Remake Intergrade EPISODE INTERmission (2021)
Pada artikel kali ini saya akan mencoba untuk menyajikan suatu hal
yang sedikit berbeda, dan akan saya kasih tau pada akhir artikel ini. Final Fantasy VII Remake Intergrade INTERmission
(2021) merupakan sebuah DLC story tambahan dari seri utama Final Fantasy VII Remake Part 1 (2020), dimana dalam DLC kali ini
kita bisa memainkan playable karakter baru yakni Yuffie Kisaragi, Yuffie adalah seorang Ninja dan pencuri materia yang sangat ahli dari negara Wutai.
Saat game ini mau release satu hal yang paling membuat saya penasaran
adalah, apakah aset pintu di lokasi penginapan Cloud sudah di perbaiki
oleh developer nya,
seperti kita tahu dalam Final Fantasy VII Remake ada satu aset pintu yang tidak di render sehingga sangat
mencolok mata, pintu tersebut terlihat seperti masih menggunakan grafis PS1, dan dalam
seri Intergrade ini akhirnya aset pintu tersebut sudah di perbaiki, meningkat
ke grafis PS2. Good job Square Enix.
Game ini masih di desain menggunakan sistem yang sama, engine yang
sama, sistem loading yang sama seperti versi PS4, sehingga besar kemungkinan kalau DLC ini suatu saat akan release juga di
PS4. Suatu hal yang saya komplain dari seri FF7 Remake adalah
loading time yang lama, gerakan memperlambat karakter utama menyusuri lorong
terlalu banyak sehingga terasa tidak organik.
Terlihat sekali pada bagian-bagian tertentu karakter utama di paksa
untuk berjalan lambat, atau menaiki sebuah mekanisme yang lambat, padahal, hal itu merupakan
sebuah proses loading yang di sembunyikan. Saya perhatikan setelah mekanisme
ini, di depan nya pasti menunggu arena luas dimana ada boss yang harus kita
kalahkan. Seperti contoh gambar di bawah, tokoh utama di suruh menaiki
sebuah conveyor. Hal ini terjadi juga beberapa kali, saat trial melawan
robot-robot yang di gunakan oleh karakter Scarlet.
Saat melihat perjalanan DLC INTERmission ini, rasanya ada sedikit
perasaan sia-sia dalam hal grinding level, materia, item dan lain-lain, karena dalam otak kita sebagai pemain
sudah tau kalau game ini merupakan game yang akan ada lanjutan nya,
karakter Yuffie ini akan muncul lagi di FF7 Remake Part 2 dan semua
status yang kita per oleh dalam DLC ini tentunya akan ter-reset, membuat
proses grinding pada DLC ini menjadi percuma.
Sama seperti pada FF7 Remake saya sangat benci saat membeli materia
dan senjata yang harusnya di jual oleh vendor npc kini di gantikan
oleh vending machine yang tiba-tiba muncul out of nowhere, seakan-akan mudah banget mendapatkan materia tersebut, padahal
materia merupakan sebuah benda langka yang hanya bisa di gunakan oleh
orang-orang dengan keahlian khusus. Buktinya Yuffie harus bersusah payah
mencari materia unik tersebut sampai ke Midgar.
Dalam perjalanan di story DLC ini kita bisa melihat sebuah proses
pembuatan materia, dimana prosesnya menggunakan sebuah alat
generator yang berukuran sangat besar dan mengompres inti sari
dari mako reactor, kemudian baru bisa menghasilkan sebuah materia
baru, lucu nya semua proses yang kompleks tersebut berujung di jual
di vending machine.
Tidak ada nya area yang benar-benar baru (hanya sedikit), untuk arena kita akan menjelajah sekitaran Sector 5 Slums,
arena bawah Midgar, dan kantor divisi pembuatan senjata Midgar, dan
semua arena itu sudah pernah kita lihat di seri FF7 Remake, sehingga
tidak ada hal yang baru dari segi arena.
Tidak seperti DLC Blood And Wine atau Frozen Wilds yang benar-benar
memberikan arena tempat berpetualang yang baru, sehingga mata kita benar-benar fresh menikmati suatu hal baru
tersebut. Dalam DLC ini pun kita akan menyaksikan beberapa cutscene yang
di ambil ulang dari FF7 Remake, saya tidak tau apa maksudnya, apa untuk
menambah durasi?. Kebanyakan durasi dari DLC ini adalah battle dan mini
game, battle trial terlihat berulang-ulang dan sedikit membosankan.
Total durasi jika hanya memainkan story utama adalah 2.5 Jam.
Tentunya dalam DLC ini hal yang paling menonjol adalah karakter
Yuffie dan bagai mana dia berkelahi,
itu lah yang paling membuat saya penasaran. Saya mengakui kalau
battle system pada seri FF7 Remake ini sudah sangat matang dan
terlihat sangat mengalir
setiap kombinasi serangan nya. Boss battle nya juga keren, masih
mengadopsi ciri khas FF7 Remake di mana boss nya berpindah-pindah tempat
menyerang dan skema serangan nya ber ubah-ubah sesuai dengan sisa
nyawanya. Cara Yuffie melemparkan shuriken, lalu melakukan teleport ke
arah musuh mengingatkan saya akan gaya berkelahi Noctis dalam FF15 dan
itu sangat keren.
Kalau dari segi story, cukup singkat dan jelas. Tujuan utama Yuffie ingin mencuri ultimate materia dari Shinra, lalu
ada proses untuk bisa menemukan dimana lokasi materia tersebut, apa saja
yang di butuhkan untuk bisa masuk ke gedung tempat penyimpanan materia
seperti ID card dan tiket kereta,
lalu saat di kereta ada momen saat karakter pendukung Sonon berkata
kalau dia punya seorang adik perempuan (pendalaman karakter) dan dia menganggap Yuffie
sebagai adik perempuan nya, di situ Saya sudah bisa menebak akhir ceritanya, apa yang akan terjadi pada
karakter Sonon ini. Selain Sonon terdapat beberapa karakter pendukung protagonist seperti Zhijie,
Nayo yang terlihat cakep banget. Billy Bob dan Polk. Sedang karakter antagonis misterius nya ada
karakter dengan nama Nero dan
Weiss (antagonis dari seri Dirge
of Cerberus). Oiya ada sedikit di lihatkan sebuah pembuatan black materia yang
belum jadi?
Untuk musik saya rasa tidak ada yang spesial, malah ada sebuah ke keanehan dan saya tidak mengira ada musik battle
metal ala-ala DMC di awal saat melawan street thug.
Ngomong-ngomong, semua ulasan di atas saya ambil dari proses saya melihat gameplay
player lain via Youtube #ReviewJalurYoutube (seperti proses menonton sebuah film), tentu saya belum memiliki mesin
PS5 jadi belum bisa memainkan game ini,
Saya kepikiran ingin mencoba hal ini, apakah bisa membuat sebuah
penilaian dari hanya melihat orang lain bermain, dan ternyata jawaban nya
BISA. Kendala yang saya alami dalam mengulas DLC game ini tentunya
saya bukan menjadi sudut pandang orang pertama yang mainkan game
ini, jadi tentu tidak bisa merasakan full potensial dari keseluruhan game
yang sedang di mainkan. Seperti keinginan untuk menjelajah setiap sudut,
ingin mendapatkan 100% trophy, menyelesaikan semua mini game dengan
sempurna dll. Dari player Youtube yang saya tonton juga kadang sering
tersesat, battle sering mati, musuh robot tidak di magic thunder,
seperti ada perasaan gregetan, harusnya lebih memprioritaskan heal kalau nyawa sudah merah
dll.
Saya juga tidak akan memberikan skor, karena sebenarnya saya tidak terlalu
suka dengan seri FF7 Remake ini,
Tapi karakter Yuffie saya akui terlihat imut banget, sifatnya yang ceria, kekanak - kanakan dan ceroboh memberikan nuansa yang
segar dalam game ini, warna hijau bajunya sangat kontras sekali dengan dunia
nya. Saya merasa #ReviewJalurYoutube ini masih memungkinkan asal durasi game nya tidak terlalu panjang.
Leave a Comment