List Games AAA & Indie Dengan Sub Bahasa Indonesia (update)
Penggunaan subtitle bahasa Indonesia dalam game AAA menurut saya merupakan sebuah langkah positif bagi industri video games, hal ini akan meningkatkan aksesibilitas bagi pemain lokal di Indonesia, memungkinkan mereka untuk bisa menikmati cerita dan gameplay tanpa adanya hambatan bahasa.
Hal ini juga menunjukkan pengakuan terhadap pasar games di Indonesia yang semakin lama semakin membesar. Dimana kehadiran subtitle bahasa Indonesia di game AAA & indie memperkaya pengalaman bermain dan memperluas jangkauan industri game secara global.
Berikut ini 14 games AAA & Indie terkenal yang sudah menggunakan subtitle bahasa, Saya urutkan berdasarkan tahun release :
01. Coffee Talk
Genre : Visual novel
Developer : Toge Productions
Publisher : Chorus Worldwide
Engine : Unity
Score by Metacritic : 76/100
Platform(s) : PC, MacOS, PlayStation 4 , Xbox One, Nintendo Switch
Coffee Talk adalah sebuah game naratif buatan Toge Productions, di mana pemain akan berperan sebagai seorang barista di sebuah kafe fiksi di kota Seattle.
Kita akan mendengarkan cerita dari berbagai macam pelanggan, yang terdiri dari makhluk-makhluk fantasi seperti elf, succubus, dan manusia serigala, sambil menyajikan minuman kopi sesuai dengan pesanan mereka.
Game ini akan membawa atmosfer santai, dengan grafis gaya pixel art, dan musik lo-fi yang menenangkan. Game Coffee Talk ini akan berfokus pada percakapan hangat yang mengusung tema sosial, seperti persahabatan, diskriminasi, dan mimpi.
02. DreadOut 2
Genre : Horror
Developer : Digital Happiness
Publisher : Digital Happiness
Engine : Unity
Score by Metacritic : 50/100
Platform(s) : PC, PlayStation 4 & 5, Xbox One & X/S, Nintendo Switch
DreadOut 2 merupakan sebuah game horor buatan dari Digital Happiness, game ini melanjutkan kisah dari game pertama dengan judul yang sama. Pemain akan kembali berperan sebagai Linda, seorang remaja dengan kemampuan untuk melihat dan melawan hantu menggunakan kamera ponselnya.
Game ini menggabungkan elemen horor penampakan khas hantu-hantu dari Indonesia, dengan sedikit elemen eksplorasi di sebuah kota kecil, serta pertarungan melawan makhluk supranatural.
Dibanding dengan pendahulunya, DreadOut 2 menambahkan lebih banyak elemen aksi dengan pertarungan senjata jarak dekat. Atmosfer horor yang mencekam dan inspirasi dari budaya lokal Indonesia tetap menjadi daya tarik utama dari game ini.
03. Genshin Impact
Genre : Action role-playing
Developer : Hoyoverse
Publisher : HoYoverse
Engine : Unity
Score by Metacritic : 81/100
Platform(s) : PC, PlayStation 4 & 5, Xbox Series X/S, Adnroid, iOS
Genshin Impact merupakan sebuah game action-RPG dengan dunia open world yang sangat luas. Pemain akan menjelajahi sebuah dunia yang di namain dengan Teyvat, dunia fantasi yang di dalamnya memiliki tujuh elemen utama.
Setiap karakter dalam game ini memiliki senjata dan skill unik yang terhubung dengan kekuatan dari masing-masing elemen yang berbeda. Elemen-elemen tersebut juga bisa digabungkan satu sama lain selama pertarungan melawan musuh.
Selain menawarkan eksplorasi kota, dungeon, pemecahan teka-teki, game ini juga memiliki mekanisme gacha untuk mendapatkan berbagai macam karakter baru (total 89) dan senjata legendaris. Grafis yang terlihat indah dengan paduan warna yang cerah, cerita yang lumayan, dan update berkala menjadi daya tarik utama dari game ini.
*GE mewakili, karena game Hoyoverse seperti Honkai Star Rail (2023), Zenless Zone Zero (2024) juga sudah menggunakan subtitle Bahasa.
04. Returnal
Genre(s) : Third-person shooter, roguelike
Developer : Housemarque
Publisher : Sony Interactive Entertainment
Engine : Unreal Engine 4
Score by Metacritic : 86/100
Platform(s) : PC, PlayStation 5
Returnal adalah sebuah game dengan model roguelike third-person shooter yang dikembangkan oleh Housemarque. Pemain akan mengendalikan tokoh utama bernama Selene, yakni seorang astronot yang terjebak dalam siklus kematian dan kebangkitan di sebuah planet misterius.
Setiap kali pemain mati, maka dunia di dalam game akan ikut berubah, yang mana ini akan memaksa pemain untuk selalu beradaptasi dengan berbagai macam perubahan serta tantangan di dunia yang baru terbentuk.
Game ini dikenal karena gameplay pace yang cepat (mirip DOOM), dengan tambahan mekanik roguelike membuat game ini terasa fresh.
Dari segi visual yang kelam serta atmosfer sci-fi yang akan membuat pemain serasa berada di sebuah planet terbengkalai, yang di ikuti dengan ancaman makhluk alien dan teknologi asing yang mengancam setiap waktu.
Meskipun game ini terlihat begitu menantang, Returnal mendapat banyak pujian, karena memiliki desain level, narasi cerita, dan integrasi gameplay yang unik.
05a. Biomutant
Genre : Action role-playing
Developer : Experiment 101
Publisher : THQ Nordic
Engine : Unreal Engine 4
Score by Metacritic : 66/100
Platform(s) : PC, PlayStation 4 & 5, Xbox One & Series X/S, Nintendo Switch
Biomutant adalah sebuah game action-RPG dengan dunia semi open-world, yang dikembangkan oleh Experiment 101.
Pemain akan mengendalikan seekor mutan imut dalam dunia yang mengambil setting pasca-apokaliptik yang penuh dengan fauna mutan lainnya. Game ini mencoba untuk menggambarkan "Keindahan dalam sebuah kehancuran".
Game ini lebih menonjolkan sistem kustomisasi bentuk dan senjata dari karakter utamanya. Pertarungan dalam game ini juga berbasis seni bela diri (Kung-Fu) yang pergerakan animasinya cukup dinamis.
Game ini juga mencoba memberikan narasi cerita bercabang dengan berbagai pilihan dialog, yang mana pilihan - pilihan tersebut akan dipengaruhi oleh moralitas dari pemainnya.
Meskipun dunia dan konsepnya terbilang menarik, sayangnya game ini mendapat penilaian kurang baik, karena mekanik yang dianggap sangat repetitif dan narasi cerita yang dangkal.
05b. GigaBash (update)
Genre : Fighting, Action
Developer : Passion Republic Games
Publisher : Passion Republic Games
Engine : Unreal Engine
Score by Metacritic : 75/100
Platform(s) : PC (Steam), PlayStation 4, PlayStation 5
GigaBash adalah game fighting bertema kaiju modern, di mana pemain mengendalikan monster raksasa atau pahlawan kolosal yang saling bertarung di tengah kota yang bisa dihancurkan.
Terinspirasi dari film dan serial klasik seperti Godzilla, Ultraman, dan Power Rangers, setiap karakter memiliki gaya bertarung unik, serangan spesial, serta jurus pamungkas berskala destruktif.
Dengan tempo cepat, arena interaktif, dan mode multiplayer yang seru, GigaBash menghadirkan pertarungan penuh kekacauan yang menekankan kekuatan, rivalitas, dan kesenangan murni melihat dunia runtuh di bawah kaki raksasa.
06. Destroy All Humans 2: Reprobed
Genre : Action-adventure
Developer : Black Forest Games[a]
Publisher : THQ Nordic
Engine : Unreal Engine 4
Score by Metacritic : 67/100
Platform(s) : PC, PlayStation 4 & 5, Xbox One & Series X/S
Destroy All Humans 2: Reprobed adalah sebuah game remake dari game klasik dengan judul yang sama di console PS2. Pemain akan berperan sebagai tokoh bernama Crypto, yang merupakan alien yang ingin menjalankan misi untuk menghancurkan manusia di Bumi pada era 1960-an.
Game ini menyajikan dunia open world dengan berbagai macam humor yang sifatnya satir. Pemain juga akan menggunakan berbagai macam senjata alien yang unik-unik, serta kemampuan khusus Crypto yang bisa mengendalikan pikiran manusia.
Remake dari game ini menawarkan grafis modern yang diperbarui dengan perbaikan mekanis gameplay, namun tetap mencoba untuk mempertahankan gaya komedi dan aksi yang menghibur dari versi aslinya.
Game ini tentunya akan cocok untuk pemain yang ingin gila-gilaan, ber nostalgia dan mencari petualangan yang penuh dengan humor.
07. Doraemon Story of Seasons: Friends of the Great Kingdom
Genre(s) : Simulation, Role-Playing
Developer(s) : Brownies, Marvelous
Publisher : Bandai Namco Entertainment
Engine : Unity
Score by Metacritic : 75/100
Platform(s) : Nintendo Switch, PC, PlayStation 5
DORAEMON STORY OF SEASONS: Friends of the Great Kingdom adalah sebuah game dengan jenis simulasi pertanian yang menggabungkan berbagai macam karakter dari dunia Doraemon dengan elemen gameplay dari game seri Story of Seasons.
Pemain akan berperan sebagai tokoh Nobita, yang bersama dengan teman-temannya, termasuk Doraemon, bertani di sebuah planet yang baru. Tokoh Nobita pemalas yang di paksa bertani, memang terdengar mengherankan.
Game ini akan memberikan sebuah grafis dengan kaya warna yang cukup menawan, berbagai macam aktivitas pertanian serta peternakan, dan juga pemain bisa berinteraksi dengan berbagai macam karakter ikonik dari dunia Doraemon.
Dengan gameplay yang santai, pemandangan indah, serta tantangan yang tergolong ringan membuat game ini sangat cocok untuk gamer kasual dan juga penggemar dari seri kartun Doraemon.
08. One Piece Odyssey
Genre : Role-playing
Developer(s) : ILCA, Arstech Guild (Switch port)
Publisher : Bandai Namco Entertainment
Engine : Unreal Engine 4
Score by Metacritic : 73/100
Platform(s) : PC, PlayStation 4 & 5, Xbox Series X/S, Nintendo Switch
One Piece Odyssey merupakan sebuah game RPG yang mengadaptasi dunia dan karakter dari seri anime/manga One Piece. Pemain akan mengendalikan tokoh utama Luffy dan anggota dari kru Topi Jerami, dalam sebuah petualangan baru di pulau misterius bernama Waford.
Daya tarik lainnya adalah, game ini masih mengadopsi mekanisme pertarungan turn-based combat classic yang sudah mulai langka di era sekarang ini.
Game ini mencoba untuk menonjolkan elemen petualangan, eksplorasi, serta teka-teki. Game ini juga di balut dengan visual yang menarik dan alur cerita original (tidak ada di manga/anime) yang melibatkan karakter-karakter ikonik yang sudah lama kita kenal.
Meskipun menawarkan pengalaman yang tetap setia pada sumber materialnya, beberapa dari pemain merasa gameplay-nya terasa agak repetitif. Namun game ini tentunya sangat cocok bagi penggemar seri One Piece dan pecinta RPG turn-based pada umumnya.
09. A Space for the Unbound
Genre : Adventure
Developer : Mojiken Studio
Publisher : Toge Productions
Engine : Unity
Score by Metacritic : 85/100
Platform(s) : PC, PlayStation 4 & 5, Xbox One & X/S, Nintendo Switch
A Space for the Unbound merupakan sebuah game petualangan dengan genre naratif dari Mojiken Studio dan Toge Productions. Game ini mengambil latar di sebuah pedesaan Indonesia pada era tahun 1990-an.
Game ini akan mengikuti alur cerita dari dua remaja bernama Atma dan Raya, mereka berdua akan menjelajahi kekuatan supranatural misterius sambil menghadapi berbagai macam masalah pribadi di sekitar mereka.
Game ini dikenal karena memiliki grafis pixel art yang terlihat sangat indah, alunan musik yang cukup emosional, serta cerita yang menyentuh tentang kesehatan mental, hubungan, dan penerimaan diri.
Dengan gameplay berbasis eksplorasi dan pemecahan teka-teki, game A Space for the Unbound menawarkan pengalaman bermain yang mendalam, penuh perasaan serta unsur nostalgia yang cukup kental, Game ini sangat wajib untuk di mainkan.
10. SpongeBob SquarePants: The Cosmic Shake (+dub Bahasa)
.jpeg)
Genre(s) : Platform, action-adventure
Developer : Purple Lamp
Publisher : THQ Nordic
Engine : Unreal Engine 4
Score by Metacritic : 70/100
Platform(s) : PC, PlayStation 4 & 5, Xbox One & Series X/S, Nintendo Switch, Android, iOS
SpongeBob SquarePants: The Cosmic Shake adalah sebuah game petualangan yang menampilkan karakter ikonik dari kartun SpongeBob dan teman-temannya dalam petualangan melintasi dimensi yang berbeda.
Kelebihan dari game ini di banding list game lainnya adalah, penggunaan dubing suara asli dari serial kartun SpongeBob, sehingga terasa begitu familiar saat memainkan game ini.
Game ini juga menawarkan berbagai macam level design yang bervariasi, penuh dengan humor khas dari SpongeBob, serta kemampuan karakter yang unik untuk menyelesaikan berbagai macam teka-teki dan menghadapi para musuh.
-2.jpeg)
Visual yang cerah dan gaya platforming klasik menjadikan game ini cukup menarik bagi para anak-anak, serta penggemar serial kartun SpongeBob. Meski tidak terlalu kompleks, game ini menyajikan pengalaman yang menyenangkan dan ringan.
11. Coffee Talk Episode 2: Hibiscus & Butterfly
Genre : Visual novel
Developer : Toge Productions
Publisher : Toge Productions
Engine : Unity
Score by Metacritic : 79/100
Platform(s) : PC, PlayStation 4 & 5, Xbox One & X/S, Nintendo Switch
Coffee Talk Episode 2: Hibiscus & Butterfly adalah sekuel dari game naratif santai Coffee Talk, di game ini kita akan kembali berperan sebagai barista di sebuah kafe malam. Sambil kembali mendengarkan berbagai macam cerita baru dari pelanggan, tentunya dengan menyajikan minuman kopi yang di inginkan oleh pelanggan.
Sekuel Coffe Talk kali ini akan memperkenalkan berbagai karakter baru dan bahan minuman tambahan, seperti teh Hibiscus dan Butterfly Pea. Dengan gaya visual pixel art dan musik lo-fi khas Coffe Talk, game ini tetap menawarkan suasana hangat, serta mengeksplorasi tema sosial seperti identitas, persahabatan, dan cinta kasih.
12. Marvel's Spider-Man 2
Marvel's Spider-Man 2 merupakan game Action-adventure eksklusif untuk console PlayStation 5. Game ini akan kembali mengikuti kisah Peter Parker dan Miles Morales dalam menghadapi musuh-musuh ikonik mereka, seperti Venom dan Kraven the Hunter di kota New York.
Game yang dikembangkan oleh Insomniac Games ini menghadirkan peningkatan visual animasi yang sangat memukau, mekanik web-swinging yang lebih halus, serta memungkinkan pemain beralih antara kedua Spider-Man yang memiliki kemampuan unik masing-masing.
Dengan narasi cerita yang semakin bagus, aksi berkelahi yang cepat, serta dunia open world yang lebih besar dan terasa lebih hidup, Marvel's Spider-Man 2 menjadi salah satu game superhero terbaik pada tahun 2023.
13. NARUTO X BORUTO Ultimate Ninja STORM CONNECTIONS
Genre : Fighting
Developer : CyberConnect2
Publisher : Bandai Namco Entertainment
Engine : Unreal Engine 4
Score by Metacritic : 68/100
Platform(s) : PC, PlayStation 4 & 5,Xbox One & Series X/S, Nintendo Switch
NARUTO X BORUTO Ultimate Ninja STORM CONNECTIONS adalah game pertarungan yang menggabungkan berbagai macam karakter dari seri manga/anime Naruto dan Boruto.
Game ini menghadirkan berbagai karakter ikonik dari kedua seri tersebut, dengan sistem pertarungan cepat dan dinamis yang merupakan ciri khas seri game Ultimate Ninja Storm.
Game ini mencoba memperkenalkan cerita baru dan beberapa konten tambahan. Game ini tentunya sangat bocok untuk penggemar serial Naruto dan Boruto, karena game ini benar-benar menawarkan aksi serta visual yang bombastis, meskipun di kritik karena memiliki mekanisme pertarungannya yang terasa sama dengan seri sebelumnya.
14. Alone in the Dark
Genre(s) : Horror, Adventure, Puzzle
Developer : Pieces Interactive
Publisher : THQ Nordic
Engine : Unreal Engine 4
Score by Metacritic : 63/100
Platform(s) : PC, PlayStation 5, Xbox Series X/S
Alone in the Dark (2024) adalah game remake dari game horor klasik yang menggabungkan elemen psikologis dan horror. Pemain akan menjelajahi sebuah rumah tua di Dark Manor. Karakter utama akan coba mengungkap misteri dan menghadapi makhluk mengerikan yang bersembunyi di dalamnya.
Dengan grafis baru yang modern serta mekanik gameplay yang diperbarui, game ini mencoba menawarkan suasana mencekam dan narasi yang cukup dalam. Remake ini diharapkan dapat menarik penggemar lama maupun pemain baru yang baru mengenal seri game Alone in the Dark.
15. Astro Bot (GOTY 2024)
Genre : Platform
Developer : Team Asobi
Publisher : Sony Interactive Entertainment
Engine : Team Asobi in-house proprietary engine
Score by Metacritic : 94/100
Platform : PlayStation 5
Astro Bot (2024) adalah sebuah game platforming yang khusus di kembangkan untuk console PlayStation 5. Game ini akan membawa pemain dalam sebuah petualangan luar angkasa yang sangat epik. Tokoh Astro harus menyelamatkan kru-nya yang tersebar di berbagai galaksi setelah pesawat luar angkasanya diserang.
Game ini menawarkan lebih dari 80 level yang di desain dengan sangat kreatif, muai dari hutan yang rimbun hingga gunung berapi yang masih aktif, serta menampilkan lebih dari 15 kemampuan baru yang di rancang khusus untuk memmaksimalkan fitur penuh dari kontroler DualSense PS5, seperti haptic feedback dan adaptive triggers.
Selain bertarung dengan lebih dari 70 jenis musuh, Astro juga akan bertemu dengan berbagai macam karakter - karakter ikonik dari 30 tahun sejarah PlayStation. Game ini akan menghadirkan perasaan nostalgia yang menyenangkan bagi penggemar setia dari PlayStation.
16. DRAGON BALL: Sparking! ZERO
Genre : Fighting
Developer : Paku Chunsoft
Publisher : Bandai Namco Entertainment
Engine : Unreal Engine 4
Score by Metacritic : 83/100
Platform(s) : PC, PlayStation 5, Xbox Series X/S
DRAGON BALL: Sparking! ZERO merupakan sebuah game yang sangat dinantikan oleh para penggemar Dragon Ball, terutama karena game ini merupakan kelanjutan dari seri Sparking! (atau Budokai Tenkaichi di beberapa wilayah), yang dikenal dengan pertarungan 3D cepat dan skala arena pertempuran yang besar.
Dengan grafis yang diperbarui dan sistem pertarungan yang lebih halus, Sparking! ZERO diharapkan menghadirkan pertempuran yang lebih epik dan responsif.
Penggemar berharap game ini tetap setia pada esensi pertarungan besar dengan berbagai karakter Dragon Ball, sambil memperkenalkan elemen gameplay modern dan fitur baru.
++++++++++UPDATE 17 DESEMBER 2025++++++++++
17. Afterlove EP
Release : 14 Februari 2025
Genre : Narrative Adventure, Visual Novel, Rhythm Game
Developer : Pikselnesia
Publisher : Fellow Traveller
Engine : Unitiy
Score by Metacritic : 74/100
Platform(s) : Nintendo Switch, PlayStation 5, Windows, Xbox Series X/S
Afterlove EP adalah sebuah game narrative adventure yang dipadukan dengan elemen visual novel dan rhythm game berlatar kehidupan urban Jakarta modern. Game ini ditulis dan dirancang oleh tim developer Pikselnesia, studio Indonesia yang juga dikenal lewat karya sebelumnya seperti What Comes After dan Coffee Talk.
Cerita berfokus pada Rama, seorang musisi muda yang berusaha memulihkan hidupnya setelah kehilangan kekasihnya bernama, Cinta. Dalam perjalanannya, pemain akan mengeksplorasi kota Jakarta, membangun hubungan dengan karakter lain, dan menghadapi tantangan batin yang intens melalui berbagai pilihan naratif selama 28 hari permainan
18. Bleach Rebirth of Souls
Genre : Fighting, Action
Developer : Tamsoft
Publisher : Bandai Namco Entertainment
Engine : Unreal Engine
Score by Metacritic : 71/100
Platform(s) : PC (Steam), PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox Series X/S
BLEACH: Rebirth of Souls adalah game fighting berbasis anime BLEACH, di mana pemain bertarung menggunakan karakter-karakter ikonik seperti Ichigo Kurosaki, Rukia Kuchiki, hingga para Arrancar dan Captain Soul Society.
Game ini mengusung pertarungan 1v1 dengan tempo cepat dan sistem strategi berbasis serangan, pertahanan, serta momentum kebangkitan seperti Shikai dan Bankai, yang dapat membalikkan keadaan di saat kritis.
Dengan visual modern dan animasi penuh gaya khas BLEACH, Rebirth of Souls berfokus pada duel intens yang menekankan tema jiwa, tekad, dan pertarungan melampaui batas diri, sejalan dengan filosofi utama seri aslinya.
19. Clair Obscur: Expedition 33 (GOTY 2025)
Genre : Turn-Based RPG, Fantasy
Developer : Sandfall Interactive
Publisher : Kepler Interactive
Engine : Unreal Engine 5
Score by Metacritic : 92/100
Platform(s) : PC (Steam), PlayStation 5, Xbox Series X/S
Clair Obscur: Expedition 33 adalah game RPG Dark Fantasy yang mengisahkan sekelompok manusia dalam misi terakhir untuk menghentikan sosok misterius bernama The Paintress, entitas yang setiap tahunnya “melukis” angka kematian bagi umat manusia.
Pemain akan mengikuti Expedition 33, generasi yang ditakdirkan mati, namun memilih melawan nasib dengan pedang, sihir, dan harapan yang tersisa.
Game ini menggabungkan sistem turn-based RPG klasik dengan elemen real-time action, dibalut visual artistik bergaya lukisan surealis dan dunia yang melankolis. Clair Obscur berfokus pada tema kematian, waktu, dan keberanian manusia untuk melawan takdir yang tak bisa dihindari.
20. Little Nightmares III
Developer : Supermassive Games
Publisher : Bandai Namco Entertainment
Engine : Unreal Engine
Score by Metacritic : 71/100
Platform(s) : PC (Steam), PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X/S, Nintendo Switch
Little Nightmares III adalah game petualangan horor puzzle yang mengajak pemain memasuki dunia mimpi buruk baru yang penuh simbol ketakutan masa kecil.
Pemain akan mengikuti dua karakter, Low dan Alone, yang terjebak di dunia bernama The Nowhere sebuah tempat absurd dan mengganggu, di mana rasa takut diwujudkan dalam bentuk makhluk dan lingkungan yang mengintimidasi.
Dengan fokus pada eksplorasi, pemecahan puzzle, dan kerja sama (co-op), Little Nightmares III mempertahankan atmosfer sunyi, visual surealis, serta horor psikologis yang kuat. Game ini menyoroti tema kesepian, ketergantungan, dan upaya bertahan hidup di dunia yang tidak ramah terhadap kepolosan.
--END--
Leave a Comment