Cerita Games : NieR Replicant ver.1.22474487139 (PS4)

NieR Replicant ver.1.22474487139 (2021) merupakan sebuah game remastered dari judul yang sama NieR Replicant (2010) pada PlayStation 3. Game ini di sutradarai oleh Yoko Taroseorang sutradara game yang menurut saya memiliki sebuah keunikan tersendiri pada game-game yang dia buat nya. NieR Replicant ver.1.22 memiliki 5 ending yang berbeda-beda, Ending A, B, C, D dan E, setiap ending memberikan sebuah cutscene baru yang akan memperjelas inti cerita dari game ini. Perasaan setiap pemain akan di bawa ter ombang-ambing ke sebuah roller coaster, saat mengikuti ending-ending pada game ini.

Awal nya saya berfikir kenapa tidak semua ending tersebut di jadikan 1 saja, dengan satu cut scene lengkap? kan lebih efektif dan efisien. Ternyata tujuan dari ending yang di pisah-pisah ini adalah supaya pemain bisa melihat sudut pandang yang berbeda - beda dan membuat sebuah penilaian, misal Ending A adalah cerita perjalanan dari sudut pandang tokoh utama/ protagonist, di sini terlihat sangat kontras siapa yang baik dan siapa yang jahat. Kemudian mulai lah kita ke perjalanan menuju ending B, C dan D, pada bagian ini kita pemain bisa membaca apa yang di bicarakan oleh musuh / mahluk berwarna hitam dengan nama Shade, di sini saya mulai ragu, semua mulai terlihat abu-abu, siapa yang baik dan siapa yang jahat. Ternyata penilaian yang kita lihat di perjalanan menuju ending A menjadi berubah, karena kita mendapatkan sudut pandang dari musuh yang kita bunuh.

Yoko taro mencoba untuk memberikan sebuah referensi dari dunia nyata, kehidupan antara manusia, hewan dan tumbuhan. Kita manusia membunuh hewan dan tumbuhan untuk di makan, kita membunuh hewan ternak, tanpa memikirkan perasaan mereka, karena kita tidak memahami dan tidak mau belajar bahasa hewan. Sehingga manusia merasa sudah biasa dan tidak ada yang salah dengan hal tersebut. Jika kita paham apa yang sapi atau ayam katakan saat mau di sembelih, atau jika sapi dan ayam tersebut memohon untuk tidak di bunuh, apakah kita manusia akan tetap melakukan nya? apakah kita tetap memakan daging mereka?

Jika Nier: Automata (2017) mengambil sebuah cerita yang lebih besar, peperangan antara Android, Alien dan Penciptanya, maka NieR Replicant ver.1.22 mengambil kisah cerita yang lebih personal, tentang kisah seorang kakak yang ingin melindungi dan menyembuhkan adik perempuan nya yang sedang sakit. Fase permainan dalam game ini akan di bagi menjadi 2 bagian, pada bagian pertama tampilan tokoh utama yang terlihat sangat muda, pada fase ini pun story game akan terasa sangat lambat, tipikal game-game JRPG pada umum nya, dimana tokoh utama harus menyelesaikan misi-misi kecil seperti mengantar barang, memancing dll. Pada fase kedua, 5 tahun setelahnya tokoh utama terlihat sudah dewasa, disini intensitas permainan mulai meningkat, misi-misi penting mulai muncul, musuh-musuh kecil mulai berubah menjadi bentuk Shade yang lebih besar. Kita akan melawan gelombang boss-boss dengan ukuran yang sangat besar saling sambung menyambung membuat tokoh utama tidak memiliki waktu untuk beristirahat. 

Dalam game ini kita akan menyaksikan sebuah progress perkembangan karakter utama yang benar-benar berkembang (character improvement), di fase satu kita akan melihat tokoh utama muda dengan sifat nya masih sangat hijau dan idealisme nya yang kuat. Di fase ke dua karakter tersebut akan berkembang, dimana dia mulai dimakan oleh dendam, dan akan membunuh apa saya yang menghalangi jalan nya demi bisa mendapatkan adik nya yang sedang di culik, benar-benar sebuah perubahan yang cukup kontras dari karakter utama.

Sebelum membahas cerita yang lebih detail, saya akan selingi membahas tentang musik dan soundtrack pada game ini, musik pada game ini sih GILA, Jenius. Sutradara Yoko Taro ingin membawa sifat humanisme yang tinggi ke dalam game ini, sehingga dia ingin ada suara manusia yang mengiringi musik background selama permainan, namun memberikan background suara manusia yang sedang bernyanyi adalah hal "tabu" dalam sebuah games, karena saat ada karakter yang melakukan dialog, kalimat dan percakapan yang dia lakukan akan terdistraksi dengan musik background orang yang sedang bernyanyi. 

Jadi otak kita akan bingung dalam menerima informasi antara orang yang sedang bernyanyi dan dialog dari karakter utama. Namun solusinya adalah dengan membuat  sebuah bahasa yang tidak memiliki makna, yang di namai "Chaos Language", dengan menggunakan bahasa tersebut, otak kita bisa memisahkan antara background musik orang yang sedang menyanyi dengan dialog yang di lakukan oleh karakter utama. Surprisingly hal ini benar-benar bekerja dengan baik, background musik jadi terasa sangat-sangat powerful terasa sangat manusiawi, bahkan saat di satukan dalam sebuah cutscene perasaan yang di timbulkan menjadi sangat bermakna.

Tracklist themes song yang lagi-lagi sangat bagus dan pas. Themes song yang sangat pas dan menggambarkan tiap karakter yang sedang di mainkan paling pas tentu saya rasakan saat memainkan Final Fantasy 7 versi Original. Di game Nier ini track list di remake dengan full menggunakan Orkestra, sehingga terdengar sangat megah, seperti judul Hills Of Radiant Winds yang merupakan musik utama saat tokoh utama meng-explore arena awal, musik ini terasa seperti perasaan melewati lorong sempit kemudian di pertengahan semua instrumen musik mulai masuk secara bersamaan dan terlihat begitu kaya, di game nya juga terlihat setelah melewati lorong kecil keluar dari desa, kita akan dilihatkan sebuah kemegahan alam yang luas, gunung, hamparan rumput, benar-benar sangat cocok menggambarkan theme song nya. Lagunya bisa temen-temen dengarkan di link ini : Hills Of Radiant Winds

Track favorit saya tentu Song of the Ancient, lagu tersebut memiliki beberapa versi, setiap liriknya sama, namun instrumen musiknya yang berganti-ganti, hebat nya lagu tersebut memiliki sebuah makna sendiri-sendiri, saat saya mendengarkan versi Devola ada maksudnya, saat mendengarkan versi Popola ada maksudnya, saat mendengarkan versi Devola & Popola bernyanyi secara bersamaan juga ada maksud dan tujuan nya tersendiri. Semua musik dari game ini dinyanyikan oleh penyanyi wanita (Emi Evans & Saki Nakae), hanya ada satu track song dengan judul Sacriface, milik karakter tengkorak dengan nama Emil yang dinyanyikan oleh anak kecil laki-laki, dalam sebuah musik simbol penyanyi anak kecil melambangkan sesuatu yang yang putih, bersih, belum ada dosa, anak kecil memiliki tingkatan nada yang sangat tinggi melebihi penyanyi dewasa, sehingga biasanya suara yang di hasilkan akan sangat emosional, sangat cocok menggambarkan karakter Emil pada game ini. Lagunya bisa temen-temen dengarkan di link ini : Song of the AncientSacriface

Keren nya lagi ada theme song dari karakter Kaene - Salvation , lagunya sangat sendu, mendayu-dayu, sangat lemah lembut (gentle), tapi karakter Kaene diperlihatkan malah sebaliknya, dia adalah wanita yang keras, kasar, suka, sembrono, dan sering mengatakan F* word. Tapi theme song tersebut sebenarnya melambangkan hati dari Kaene yang sesungguhnya, saat lagu itu di putar bersama dengan adegan cutscene hati saya langsung meleleh. Lagunya bisa temen-temen dengarkan di link ini : Salvation

Oke lanjut membahas lebih lanjut cerita dari game ini, pada beberapa misi sampingan saya tidak mengira akan di tutup dengan sebuah monolog yang yang sangat powerful, mengena ke hati saya, sebuah misi biasa yang di awal hanya misi untuk mencari sebuah apple, lalu ketemu pasangan suami-istri yang suka marah-marah, akhirnya karena tokoh utama bisa membantu mereka, tokoh utama di undang ke acara makan malam keluarga tersebut. Tokoh utama yang sudah yatim piatu sejak kecil menangis pada momen itu, merasakan sebuah ketenangan, melihat kehangatan sebuah keluarga yang utuh, terlihat begitu normal, bercanda gurau, sebuah perasaan yang tidak di sangka-sangka akan dia alami di era dunia yang sudah kacau balau. Benar-benar membuat saya tersenyum haru saat mendengarkan monolog tersebut

Ada beberapa misi yang sangat cocok menurut saya, memanfaatkan media video games untuk memaksimalkan "story telling" dari game. Satu lagi contohnya, cerita tentang nenek tua pemarah penjaga mercusuar, nenek tersebut memiliki seorang pria yang dia cintai, yang berada di pulau lain yang sangat jauh, mereka menggunakan media surat-menyurat untuk berkomunikasi. Suatu waktu si nenek ingin pergi berlayar untuk menemui pria pujaan nya, namun tukang post dan se isi desa melarang nenek tersebut karena kalau si nenek pergi siapa yang akan menjaga menara mercusuar. Hingga si nenek akhirnya pergi dan marah-marah. Tokoh utama di tugaskan oleh tukang post untuk mengecek keadaan nenek tersebut, sesampai nya di rumah yang sekaligus menjadi mercusuar desa tersebut, si nenek cerita ke tokoh utama kalau dia sebenarnya sedang sakit keras, sebelum ajal memanggil, yang dia inginkan hanya sekali lagi melihat wajah pria pujaan hati nya T_T. 

Warga desa tidak ada yang tau kalau si nenek sebenarnya sakit, akhirnya tokoh utama kembali mendatangi tukang pos dan menceritakan semuanya, dan ternyata, dengan berat hati tukang pos menceritakan kalau sebenarnya sejak 10 tahun yang lalu, ada sebuah surat yang memberitahukan kalau si pujaan hati dari nenek tersebut sudah meninggal, namun tukang pos dan warga desa sepakat untuk tidak memberitahukan hal tersebut ke nenek untuk kebaikan dia. Jadi selama ini ayah dari tukang pos lah yang membalas surat-surat yang dikirimkan oleh si nenek T_T, sekarang tokoh utama sudah tau fakta ini, dia kembali ke rumah si nenek, di sini akan ada dua pilihan yang menurut saya sangat berat, 1. menceritakan secara jujur ke nenek kalau pujaan hatinya sudah meninggal 10th yang lalu, atau pilihan ke 2. mengikuti saran warga untuk tetap berbohong kepada si nenek untuk kebaikan dia

Pilihan saya tentu saja sudah pasti, se pahit apa pun sebuah kenyataan itu harus tetap di sampaikan apa adanya, akhirnya saya memilih pilihan nomer 1, setelah tau akan fakta itu si nenek benar-benar menangis dan sangat sedih, tapi si nenek benar-benar menghargai tokoh utama yang sudah mengatakan hal jujur kepada nya, si nenek lalu berkata, sebaik nya kamu tetap merahasiakan hal ini kepada semua warga, T_T ahhh buset deh, dalam keadaan seperti ini si nenek masih menjaga perasaan se isi desa, dia tidak mau hasil kerja keras warga desa selama 10th terbuang dengan sia-siaMata saya langsung berkaca-kaca saat membaca percakapan tersebut.. Akhirnya tokoh utama kembali ke tukang pos dan  mengatakan kalau dia tidak jujur sama si nenek, tukang pos pun lega. Akhirnya keesokan hari nya si nenek meninggal, karakter utama bertanya, apakah pilihan yang dia pilih sudah benar? apakah si nenek bisa meninggal dengan tenang?.. Ini adalah salah satu misi sampingan yang benar-benar powerful, ada beberapa misi yang sangat saya suka dalam game ini.

Dari segi cerita utama game ini sebenarnya ingin menceritakan tentang sebuah era yang dinamai "Singularity", dimana teknologi yang berkembang sangat cepat hingga manusia yang ada tidak bisa memahami apa yang sebenarnya sedang terjadi. Diceritakan bawa manusia sedang mengalami sebuah wabah yang di namai "Black Scrawl", wabah yang begitu dahsyat yang hampir membuat manusia punah. Dengan Project Gestalt maka manusia harus memisahkan diri antara badan dan jiwa nya. Jiwa manusia akan berbentuk sebuah entitas dengan nama "Gestalt" sedang tubuh buatan baru di beri nama "RepliCant", namun saat proses tersebut terjadi sebuah kesalahan fatal yang dilakukan oleh para ilmuwan, yang membuat para RepliCant mendapatkan kesadaran sendiri sehingga menolak jiwa dari manusia/Gestalt. Jiwa manusia yang tidak mendapatkan wadah nya akan menjadi mahluk berwarna hitam yang di namai Shade. Gila mind blowing banget, jadi sejak awal kita mengendalikan tokoh utama yang sebenarnya cuma wadah kosong, dan kita membunuh musuh yang sebenarnya adalah jiwa manusia yang sesungguhnya dalam bentuk Shade.

Setelah melalui sebuah petualangan bersama-sama, hubungan dari masing-masing karakter akan semakin erat, pertemanan mereka mulai terjalin menjadi lebih kuat, mereka saling mengisi kekurangan satu sama lain, Namun sayang nya hal itu tidak berjalan lama, pada proses menuju ending C dan D, karakter Kaene menjadi hilang kendali dan karakter utama di suruh memilih antara membebaskan Kaene dengan membunuh nya atau mengorbankan diri sendiri supaya Kaene bisa hidup normal. Tiap pilihan akan menghasilkan ending yang berbeda, unik nya kalau kita memilih untuk berkorban, maka Save file dari permainan kita akan di hapus, bayangin aja saya sudah grinding selama 70 jam, data tersebut akan di hapus, sangat berat untuk memilih hal tersebut, tapi pengorbanan harus di rasakan tidak hanya oleh karakter utama yang berkorban tapi saya sebagai pemain juga harus mengorbankan save file yang sudah susah payah saya buat hingga ke proses tersebut. Dengan memilih untuk berkorban maka save file akan di hapus, dan kita akan kembali ke menu utama, saat itu sudah tidak ada menu Continue, save file benar-benar hilang, saya harus memulai lagi new game dari awal. 

Sebenarnya menghapus save file ini, lagi-lagi diambil dari sebuah referensi dari dunia nyata, tentang eksperimen "21 gram of data" pada 1907 yang dilakukan oleh Duncan MacDougall, jadi ada sebuah experiment, untuk mengukur berat dari jiwa manusia, dan saat di uji pada orang yang mau meninggal, dan akhirnya meninggal, makan tubuh manusia tersebut kehilangan 21 gram dari berat keseluruhan. Ilmuwan tersebut menganggap kalau manusia itu hanya sebuah kumpulan data dalam sebuah wadah tubuh yang kita gunakan sekarang ini. Walaupun akhirnya experiment tersebut di anggap kurang valid. Referensi-nya adalah Save data digital = progress hidup karakter utama dalam game tersebut.

Lanjut, Akhirnya mau tidak mau untuk bisa sampai ke ending E saya harus mengulang dari awal, karakter utama kembali ke lv 1, senjata jelek, magic masih cupu, Saya melanjutkan permainan hingga ke pertengahan dari fase satu, saat Kaene hampir mati di serang oleh Boss Shade, saat itu ada adegan Kaene yang tenggelam, lalu dari sebuah cahaya putih ada sebuah tangan yang ingin mengapai tangan Kaene untuk menyelamatkan nya, dan saat Kaene ingin mengapai tangan tersebut, tiba-tiba ada ada cutscene baru, si Kaene bangun dari tidurnya dengan air mata berlinang, ternyata 1/2 perjalanan yang kita mainkan dalam skenario D hanya sebuah mimpi buruk dari Kaene, dari sini lah hal-baru akan terjadi yang merupakan konten tambahan menuju final ending, yakni ending E, pada trofi list ending E terdapat angka hexadesimal (e8a898e686b6e382b5e383bce38390e383bc) yang kalau di artikan menjadi "Memory Server", Yes proses arena terakhir dan yang menjelaskan semua kabut yang ada dalam game ini ada pada ending terakhir ini, ending E. 

Pada perjalanan Kaene di arena memory server ini, terungkap berbagai macam fakta tentang Project Gestalt, siapa sebenarnya Devola dan Popola, apa fungsi replicant dan lain sebagai nya. Dengan menyelesaikan rute E makan rasanya akan terjawab semua keraguan dan pertanyaan yang ada di awal dari game ini. Monolog Kaene pada akhir ending E juga terdengar sangat powerful. Benar-benar sebuah ending yang sangat memuaskan yang hanya bisa di sajikan oleh beberapa game aja, salah satunya Nier Replicant ini.

Oiya sekalian membahas mengenai Singularity dalam dunia nyataRay Kurzweil seorang ilmuwan serta peramal science yang cukup credible dan pernah mendapatkan medal of teknologi, seumur hidup nya dia membuat 108 ramalan tentang prediksi teknologi, dan ternyata 89 ramalan nya benar-benar akurat, 13 ramalan hampir mendekati akurat, hanya 6 prediksi yang salah. Prediksi terkenal dari Ray Kurzweil adalah tentang terciptanya E-book, Nano Technology, Face Recognitions Software, Komputer yang bisa mengalahkan manusia dalam bermain catur, dan yang paling terkenal adalah manusia akan mencapai Singularity pada tahun 2045


Dalam Singularity manusia akan hidup abadi, yap pikiran teman-teman yang sekarang ini sedang membaca artikel ini adalah bentuk energi yang sifat nya abadi, ingat apa hukum kekekalan energi?, "Energi tidak bisa di ciptakan atau di musnahkan, melainkan hanya bisa berubah dari bentuk satu ke bentuk energi yang lain nya"  Sebenarnya yang tidak abadi adalah tubuh manusia, yang sel nya selalu membelah, dan sebagian mati, lalu tubuh mulai menua, sakit dan akhirnya rusak. Saat tubuh rusak maka jiwa akan meninggalkan tubuh tersebut. Buktinya adalah manusia pada jaman dahulu umurnya bisa sampai ribuan tahun, selama tubuh ini masih kuat untuk menampung jiwa maka jiwa tersebut tidak akan berpindah, dan kita akan selalu hidup. 

Pintu yang mendorong manusia untuk berkembang ke arah Singularity sudah mulai terjadi, kita sekarang sudah menuju era tersebut, mata uang yang murni digital sudah di temukan (Crypto) "mata uang masa depan", saat kita hanya bentuk jiwa uang, emas, berlian tidak ada artinya. AI (contoh: Deepfake) yang akan membantu manusia dalam sisi perhitungan matematika sudah semakin berkembang dan terus dilatih oleh manusia, Nano tech (contoh: Ferrofluids) dan rekayasa gnome yang mungkin akan bisa memperbaiki sel hingga ke level atom. Ray Kurzweil memprediksi kalau nanti pikiran/ jiwa manusia akan di unggah ke sebuah robot android atau ke server cloud sehingga tidak akan ada kerusakan lagi di muka bumi, yang baik bisa berbuat baik sampai akhir zaman, yang mau beribadah bisa beribadah sampai akhir zaman, yang mau jadi pendosa bisa melakukan dosa sampai akhir zaman. Manusia akan mulai membuat "Replicant"-nya sebuah wadah abadi-nya.

Saya akan tutup artikel ini dengan cara yang berbeda. Proses Singularity itu adalah hal nyata, secara tidak sadar hal itu sebenarnya sudah terjadi saat ini, sebuah hubungan antara manusia dan Tuhan pencipta kita semua. Kita manusia sampai kapan pun mungkin tidak akan paham akan teknologi yang digunakan oleh Tuhan dalam menciptakan alam semesta ini. Sebuah teknologi yang bahkan tidak akan bisa terbayangkan oleh otak manusia. Jadi Jangan lah pernah sombong dengan apa pun yang kita punya, karena kita semua hanyalah sebuah produk dari Tuhan yang tidak ada artinya.

Semoga artikel nya bisa bermanfaat.. Terima kasih.

Artikel menarik seputar NieR:

No comments

'
Theme images by suprun. Powered by Blogger.