Review : Far Cry 5 (PS4)



Seri Far Cry akhirnya sampai ke seri ke 5, Far Cry merupakan sebuah game action-adventure first-person shooter yang mengambil tema open world. Far Cry 5 sudah banyak berbenah sejak banyak mendapat kritik negatif pada seri Far Cry Primal (2016) yang dianggap cuma copy - paste dari seri Far Cry 4, kali ini Ubisoft kembali membuat sesuatu yang cukup berbeda yakni Far Cry 5, mengambil tema sebuah sekte pemuja hari kiamat, yang mana menurut saya tema ini cukup fresh.
Kita tidak harus memainkan Far Cry seri sebelumnya karena setiap seri Far Cry memiliki cerita dan tokoh sendiri-sendiri yang tidak ada sangkut paut nya dengan seri-seri sebelumnya. Namun biasanya memiliki mekanisme permainan yang hampir-hampir sama, sehingga biasanya kalo yang sudah pernah main seri Far Cry sebelumnya makan di game ini kita langsung tau mekanisme utama dari game ini.

Far Cry 5 ini mengambil setting di sebuah kota bernama Hope County yang mana merupakan sebuah kota fiksi yang mirip seperti kota Montana United States, dimana kota tersebut dikuasai oleh sekte yang bernama Project at Eden yang dipimpin oleh seorang pemimpin yang karisma-tik bernama Joseph Seed. Musuh utama yang memiliki karakteristik yang kuat dan nyeleneh merupakan ciri khas dari seri-seri Far Cry. Kalau tokoh utama dari game ini malah tidak menonjol, kita bisa memilih tokoh pria atau wanita dan kita bisa custom aksesoris dari karakter tersebut. Namun sedikit percuma karena kita tidak bisa melihat karakter kita sendiri.
Oke langsung mulai ke review dari saya, sebenarnya sudah cukup lama saya menamatkan game ini, cuma memang rada males aja menulis review nya.

Yang pertama yang mau saya bahas dan yang paling menonjol dari game ini adalah grafis, yup Far Cry 5 ini menggunakan grafis yang sangat indah memiliki peta open world yang begitu luas dan waktu serta cuaca yang dinamis. Grafis nya cukup mewakili era di akhir console PS4, kali ini performa PS4 kita akan di push ke level tertinggi untuk render grafis yang begitu indah ini.
Animasi karakternya cukup baik, beberapa tokoh utama cukup detail dan memiliki voice akting yang bagus pula.

Lanjut ke Story, walaupun sudah mengambil tema yang fresh namun, dari segi cerita Far Cry 5 ini cukup lemah, di awal permainan kita sudah diberikan kebebasan untuk menjelajah setiap sudut kota, menaiki berbagai macam kendaraan dan tentunya menyelesaikan misi-misi yang ada. Menurut saya inilah yang membuat cerita dari game ini tidak fokus, tidak ada template tertentu yang harus kita ikuti, tanpa ada batasan membuat game ini hambar dari awal sampai akhir. Bayangi aja di awal kita sudah bisa merebut post-post musuh yang berada di ujung map tanpa mengalami kesulitan, mendapatkan senjata-senjata yang kuat di awal, padahal esensialnya sebuah game itu menurut saya sama seperti film mood dari pemain/ yang nonton harus di buat, dari awal pengenalan tokoh dan dunia, konflik-konflik kecil, dilema dan akhirnya sampai pada klimaks dari story, ini lah yang tidak dimiliki oleh game ini, sangat di sayangkan. 

Harusnya ada tempat-tempat yang tidak bisa kita datangi di awal game sampai misal equipment kita kuat atau level kita tinggi. yang ini akan menimbulkan rasa penasaran dan motivasi untuk meningkatkan kekuatan dari karakter utama kita, kalau dari awal sudah di kasih kebebasan ya otomatis kita bisa kemana pun yang kita suka, kalau sudah di kunjungi jadi tidak seru lagi. Masing-masing penokohan yang tidak kuat membuat saya tidak peduli apa yang terjadi pada tokoh tersebut.
Setiap map di bagi menjadi beberapa zona, dan setiap zona ada bos yang menguasai zona tersebut, kita harus membunuh bos-bos ini terlebih dahulu sebelum bisa melawan bos utamanya. Setiap wilayah memiliki karakteristik yang berbeda-beda, dan bos-bos kecil ini merupakan pengikut dari Joseph Seed dan memiliki kemampuan yang berbeda-beda pula.
Yang baru dari game ini adalah sistem recruitment, ada beberapa tokoh karakter pendukung yang bisa kita jadikan teman, dan tokoh tersebut akan membantu kita dalam berperang melawan musuh, tokoh pendamping ini cukup unik ada yang berupa anjing, sniper, pilot pesawat bomber, beruang dll, dan setiap tokoh ini memiliki skill sendiri-sendiri, seperti anjing yang bisa mendeteksi lawan yang berada cukup jauh atau di belakang tembok.
Overall saya hanya bisa menikmati game ini dari segi grafis yang memukau, dan setelah sampai di pertengahan permainan saya mulai bosan dengan misi yang berulang-ulang, dan serasa ingin cepat-cepat menamatkan game ini supaya bisa beralih ke game yang lainnya. Story tidak menarik, walau game ini memiliki beberapa ending, cuma setelah tamat 1x saya tidak minat untuk menamatkan nya lagi.

*Noted : Saya memainkan game ini dengan PS4 Pro resolusi 4K, HDR aktiv dan 60FPS pre processing dari TV

Score dari saya : 6/10 (mehh)


No comments

'
Theme images by suprun. Powered by Blogger.