4 Games Dengan Mekanisme Paling Realistis
  Pada dekade terakhir ini video games telah berkembang dengan sangat pesat, baik dari segi
    visual grafis atau pun gameplay. Developer dari video game telah bekerja keras untuk membuat sebuah
    games menjadi lebih immersive meniru kehidupan dunia nyata. Saya melihat perkembangan industri video games yang semakin membaik setiap tahunnya. 
Model wajah karakter dari video game juga sudah di ambil dari scan 3D model asli
    yang tentunya akan menghasilkan sebuah photorealism dari wajah model tersebut. Sebagian besar dari games juga sudah di buat dengan
    teknologi motion capture, untuk bisa menghasilkan sebuah gerakan yang terlihat halus dan seperti pergerakan di kehidupan nyata.
  Berikut ini list game yang sudah pernah saya mainkan, yang menurut saya
    merupakan sebuah game yang sangat realistis dari berbagai macam poin, dan
    wajib teman-teman semua mainkan;
  1. Red Dead Redemption 2 (2018)
  Siapa yang tidak tau akan game ini, Red Dead Redemption 2 (RDR2) merupakan
    sebuah proyek game yang sangat ambisius dari Rock Star. Game yang di release
    pada 2018 ini masih menjadi game dengan grafis terbaik di 2021. RDR2
    merupakan game pertama di PS4 yang membutuhkan 2 media blue ray disk (99GB) karena ukuran filenya yang sangat besar.
  Setiap elemen yang ada di dalam game RDR 2 seperti pergerakan non-player character (NPC), otot
    pada kuda, siklus siang malam, cuaca, dan lain sebagainya, bereaksi seperti di kehidupan nyata. Saya
    contohkan misal, jika kita menembak atau melukai seorang NPC secara acak,
    jika kita tinggal selama beberapa hari, maka NPC tersebut akan kembali
    dengan perban di sekitar luka tembakannya.
  NPC juga sesekali terdengar mengomentari penampilan karakter kita, jika baju kita
    kotor, ada noda darah atau bahkan saat berpenampilan lucu. NPC juga akan
    bereaksi kalau karakter kita mempunyai reputasi buruk, para NPC akan
    terlihat ketakutan saat kita memasuki kota. Saya
    ingat dan sangat-sangat kagum saat melihat awan hitam pekat yang di sertai
    dengan petir, benar-benar terlihat sangat mengagumkan.
  Lengkapnya bisa di cek di Youtube berikut :
    INI
  2. The Last of Us Part II (2020)
  The Last of Us Part II (TLOU2) juga merupakan sebuah game yang sangat
    ambisius, saya letakkan di nomor dua karena game ini bukan game open world.
    Developer dari game ini adalah Naughty Dog, hampir sama seperti RDR 2 game ini membutuhkan 2 BD
    penyimpanan (77GB).
  Pencapaian kuat yang bisa di capai dari game ini adalah, developernya bisa
    memaksimalkan pada sisi ekspresi wajah serta beberapa body language kecil
    yang mendekati realistis. Dalam TLOU2 ada adegan saat karakter utama bernama
    Ellie melihat sebuah lukisan, pada adegan itu tidak ada dialog sama sekali,
    namun ekspresi wajah Ellie bisa menunjukkan kalau dia tertarik dengan
    lukisan tersebut (karakter Ellie merupakan karakter yang suka menggambar). 
Ini menurut
    saya adalah sesuatu hal baru yang bisa di capai oleh sebuah video
    game, body language dan facial expressions yang realistis bukan di adegan CGI movie melainkan
    saat gameplay terjadi.
  Setiap tangkapan foto yang di ambil dari game ini terasa begitu hidup,
    ekspresi dan mimik wajah karakter tersebut benar-benar tertangkap. Hal ini
    menurut saya sangat jarang terjadi. Satu hal lain yang tidak di miliki oleh game
    lain adalah, game TLOU2 memberikan animasi dalam membuka pintu yang sangat
    realistis, dua judul dalam industri video game yang berhasil membuat animasi
    membuka pintu terlihat terlihat begitu realistis adalah RDR2 dan TLOU2 saja.
  Ekspresi wajah bisa di lihat di sini :
    INI
  3. Ghost of Tsushima (2020)
  Ghost of Tsushima (GOT) merupakan sebuah game open world yang di kembangkan
    oleh developer Sucker Punch Productions. Game ini tidak seperti 2 game di atas yang
    membutuhkan ruang hardisk yang sangat besar, karena ukuran game-nya
    tergolong cukup kecil, yakni 35GB.
  Yang mau saya highlight dari game GOT ini adalah partikel yang ada di
    dunia-nya, seperti animasi dedaunan rontok yang juga memiliki bayangan,
    kemudian saat karakter utama berlari di tumpukan dedaunan, maka ada animasi
    daun yang terinjak lalu terbelah oleh angin, terlihat cukup realistis. 
Daun
    yang jatuh ke sungai juga akan menjauh dan mengikuti arus air. Kabut pada
    permukaan air saat pagi hari terlihat begitu indah. Saat berjalan di rumput
    yang tinggi tangan dari karakter Jin juga akan memegang rumput
    tersebut. 
  Cipratan darah saat kita menebaskan pedang juga terlihat sangat
    realistis, darah yang muncrat saat musuh terjatuh juga sangat realistis membasahi
    tanah. Karakter utama juga memiliki berbagai macam variasi dalam
    membersihkan darah yang tertinggal pada pedangnya.
  Videonya bisa di lihat di sini :
    INI
  4. Death Stranding (2019)
  Death Stranding (DS) merupakan sebuah game yang di develop oleh
    developer Kojima Productions. Game ini di sutradarai oleh Hideo Kojima, tidak
    itu saja Hideo Kojima juga bertugas sebagai produser pada game ini.
    Dari sisi desain karakter tidak lain dan tidak bukan di desain
    oleh Hideo Kojima juga. Yang terpenting dalam sebuah game adalah story, game ini
    di tulis juga oleh the one and only Hideo Kojima. Terakhir dalam game ini juga ada cameo karakter NPC
    dari Hideo Kojima.
  Yang mau saya highlight dari game ini adalah saat adegan CGI movie
    render-nya, terlihat seperti adegan dari sebuah film, cara pengambilan
    gambar (cinematography), sudut pengambilan, getaran pada kamera serta sumber
    cahaya terlihat begitu realistis. Death Stranding telah menunjukkan bahwa sebuah game bisa juga di garap
    dengan pengambilan gambar seperti yang ada di film layar lebar. 
  Hal menarik lainnya adalah dari segi physics berat serta keseimbangan saat
    karakter utama membawa barang bawaan. Sebuah sensasi yang baru pertama kali
    saya rasakan pada sebuah game. Seakan-akan benar kita yang membawa barang
    tersebut. Saat melihat tanjakan dan turunan yang terjal saya selalu berhenti
    dan seakan-akan saya berpikir dan menanyakan pada diri sendiri, bisa di
    lewati tidak ya? apakah akan jatuh? kalau barang jatuh dan rusak maka akan
    mengulang dari awal. 
Pikiran tersebut yang jarang saya temui saat memainkan sebuah game,
    sebuah perasaan kalau kita yang sedang mengangkat barang tersebut. Perasaan mengontrol keseimbangan dan berat juga saya rasakan saat bermain mini game menyusun
    batu di game Assassin's Creed Valhalla.
Detail yang ada di Death Stranding: INI
  Kita melihat pada dekade ini industri video game sudah berkembang sangat
    pesat, berinovasi dan berpacu untuk menjadi yang terbaik. Era baru dari
    PlayStation 5 sudah ada di depan mata kita, saya sangat penasaran
    inovasi-inovasi apa saja yang akan di kembangkan oleh developer video game
    hingga menghasilkan game-game yang akan menjadi sebuah maha-karya bagi
    generasi PlayStation 5.
  Sekian artikel ini, semoga bisa bermanfaat.


















 
 
 
 
 
 
 
 
Leave a Comment