Review Nintendo Switch

Finally bisa pegang-pegang handheld terbaru dari Nintendo nih, terimakasih untuk Mas Wahyudi Basri yang sudah mengizinkan saya dan teman saya Reza untuk merasakan ke unikan dari Nintendo Switch ini, dengan ini akhirnya kami bisa tidur dengan tenang dan tidak penasaran lagi dengan handheld satu ini.

Oke di sini saya mau kasih first impression dan sedikit review kacangan setelah beberapa jam memainkan Nintendo Switch.

Perasaan saya pertama kali melihat Switch secara real time adalah, WOW, ternyata besar juga 6.2 Inch, dan saat dibandingkan dengan PS Vita layarnya jauh lebih besar dan jernih walaupun masih menggunakan panel LCD. untuk ketahanan baterai standar 3-4 jam memainkan Zelda.

Saat pertama kali memegang nya terasa berat, yup cukup berat untuk sekelas handheld, dan mungkin kalau sudah lama memegang nya akan terasa biasa/ ringan, namun mungkin awal-awal akan cukup melelahkan kalau memainkan Switch ini, makanya ada fiture layar Switch bisa di taruh di permukaan yang datar. Untuk main game saat posisi handheld memang gambar lebih jernih karena resolusi nya maksimal di 720p, dan beberapa efek memang lebih muncul saat pada posisi handheld bukan docking.
Lanjut ke Dock-ing, instalasi docking cukup mudah, colok-colok 2 kabel beres, dari segi bahan docking ini semuanya terbuat dari plastik, tidak ada yang spesial sih menurut saya. Nah saat proses memasukkan Switch ke docking, kita perlu extra pelan-pelan, karena ternyata nge-pres banget masuknya, dan hanya dalam hitungan detik layar yang ada di Switch berpindah ke TV, padahal TV saya dalam keadaan HDMI ke PS4 namun tiba-tiba aja Switch mengambil alih TV saya, tanpa ada konfigurasi di TV, namun kata owner nya di Switch nya memang ada setting an untuk seperti itu. Lanjut ke resolusi 1080p yang di upscale memang cukup terasa di mata kami yang terbiasa melihat game di resolusi full hd. Untuk FPS cukup stabil mungkin di 30fps ke atas, kami mencoba 2 game dan sangat cukup playable. Saat Switch di angkat dari docking terasa handheld ini lumayan panas, apa lagi di permukaan pinggir-pinggir plat besi nya, namun misal memainkan game yang tidak terlalu berat seperti 1-2 Switch, handheld cuma terasa hangat saja
Lanjut ke yang paling unik dari handheld ini, yakni Joy-Con, benar-benar terasa unik sekali, lain dari pada yang lain, saya belum pernah merasakan sensasi getaran unik yang ada di Joy-Con ini, semacam memiliki berbagai macam simulasi getaran yang sangat halus, seakan-akan ada benda/bola besi di dalam joy-con ini yang saat kita kocok benar-benar terasa sekali. Untuk control kita bisa dengan mudah untuk melakukan setting jika joy-con mau dijadikan player 1-2-3 atau 4. Untuk tombol cukup empuk, dan nampaknya kokoh untuk di tekan ribuan kali, lapisan luar dari joy-con juga berupa doff, jadi anti slip, dan saat kita gunakan nampaknya tidak mudah kotor atau mengelupas lapisan doff-nya. Yang menjadi sedikit minus dari Joy-Con ini menurut saya pribadi adalah tombol yang terlalu kecil dan posisi analog yang saya rasa kurang pas, akurasi dari analog juga sedikit kurang, saat mencoba memanah pada game Zelda sering kali kelewat an kursor nya, ini mungkin karena kita belum terbiasa juga dengan kontrol dari game nya, jadi bisa diperbaiki dengan proses adaptasi.
Yang terakhir adalah game, di sini kita mencoba 3 game, 1 tentunya The Legend of Zelda™: Breath of the Wild, Skylanders dan 1-2 Switch, Untuk Zelda sih saya tidak terlalu banyak komentar, karena ini salah satu calon Game of The Years 2017, rasanya RPG banget deh. Untuk game Skylanders ini bisa di pakai 2 player, di sini saya dan Reza merasakan experience bermain game dengan 2 player, dan cukup lumayan sih, Skylanders kalau tidak salah menggunakan Unreal Engine dan berjalan sangat mulus di Switch. Berikutnya game bawaan yang harusnya free, yakni 1-2 Switch, kita mencoba berbagai macam keunikan dari game yang diberikan, yang sebenarnya memperkenalkan apa saja fitur-fitur yang bisa kita gunakan dari Joy-Con.
Kesimpulannya, saya rasa Handheld Nintendo Switch ini cukup unik dan memiliki masa depan yang cukup cerah, misal game AAA yang diberikan cukup banyak dan release tepat waktu, keunikan dari Joy-Con merupakan sebuah inovasi baru di dunia video games dan merupakan salah satu nilai jual dari Nintendo Switch, yang mana disaat PS4 - Xbox One berlomba-lomba di hardware dan grafik yang mendekati real, Nintendo malah keluar dari arus dan membuat jalannya sendiri, memang sih Nintendo dari dulu seperti itu, mereka memiliki pangsa pasar mereka sendiri, Nintendo sudah memiliki line up Game Exclusive yang cukup kuat, dan Nintendo Switch ini sangat cocok sekali untuk dimainkan bersama keluarga dan Pacar/ Istri kalau punya. Cocok untuk dibawa-bawa menemani kita dalam perjalanan atau sedang keluar kota. Namun dari saya pribadi masih sangat ter kendala di harga yang tentunya sangat Overprice untuk kantong mahasiswa seperti saya. :D
Semoga artikel dan informasi yang saya berikan ini bisa bermanfaat bagi yang mau membeli Switch.. Jika ada salah kata saya mohon maaf.

1 comment:

  1. I am very happy to read this ,, you want to stop by our house

    ReplyDelete

'
Theme images by suprun. Powered by Blogger.