Review : SpongeBob SquarePants Battle For Bikini Bottom - Rehydrated (PS4 Pro)

SpongeBob SquarePants Battle For Bikini Bottom - Rehydrated (2020) merupakan sebuah game remake dari game dengan judul yang sama SpongeBob SquarePants Battle For Bikini Bottom (2003), sebuah game yang sudah di release 17 tahun silam. Game ini cukup berkesan untuk saya pribadi, karena dulu saya cukup suka dengan kartun ini. Saat memainkan game ini saya merasa cukup nostalgia karena dulu saya memainkan juga versi original-nya di PlayStation 2. Pada tahun 2003 SpongeBob SquarePants merupakan "Rajanya Kartun" sangat terkenal sekali, yang selalu tayang di stasiun TV di seluruh dunia, sehingga hype game pada saat itu sangat tinggi.

SpongeBob SquarePants Battle For Bikini Bottom - Rehydrated merupakan game klasik yang kembali di balut menggunakan engine baru (Unreal Engine 4), resolusi yang lebih tinggi serta aransemen musik yang lebih modern. Game ini juga mendapat dua arena baru yang tidak ada di game original-nya. Arena baru tersebut sebenarnya juga ada di original game-nya, namun tidak sempat di selesaikan oleh developernya kala itu. Nama arenanya Spongebob's Dream dan Mermalair.

Gameplay dari game ini cukup sederhana, sebuah game platformer classic yang masih sama persis seperti versi original-nya. Saya mengira pihak developer THQ menambahkan beberapa mekanisme tambahan yang akan membuat gameplay dari game ini menjadi lebih modern, namun sayang sekali dengan grafis yang sudah sangat bagus dan modern namun gameplay dari game ini masih terlihat kuno. Ada beberapa mini game berselancar di beberapa arena, yang membuat game ini tidak monoton.

Plot cerita cukup klasik, masih sama seperti serial di kartunnya, di mana karakter Plankton yang ingin mencuri resep rahasia Krabby Patty milik Mr Crab, lalu dia menciptakan sebuah mesin duplikator robot, yang secara tidak sengaja Plankton menekan saklar yang salah, sehingga para robot tidak mau mematuhi perintah dari Plankton. Akhirnya robot-robot tersebut pun menggila dan membuat onar di seluruh Bikini Bottom. Terdapat juga beberapa robot besar yang merupakan boss, yang mana bentuk dari robot tersebut merepresentasikan bentuk para karakter utama. 

Kita akan di bawa nostalgia melihat berbagai macam arena yang sudah tidak asing lagi untuk kita, seperti arena rumah SpongeBob, arena padang rumput Jellyfish, arena kapal berhantu Flying Dutchman, arena pantai Goon Lagoon dan lain sebagainya. Setiap arena secara visual terlihat sangat unik dan berbeda antara satu sama lainnya. Di setiap arena ini juga biasanya ada misi-misi sampingan dari berbagai macam karakter yang ada di franchise SpongeBob seperti Mrs. Puff, Larry the Lobster, King Neptune dll. Setiap menyelesaikan misi sampingan tersebut kita akan mendapat Golden Spatula, kita akan mengumpulkan item ini dan gunakan untuk membuka arena selanjutnya.

Tawa dari karakter SpongeBob terdengar begitu khas, setiap kali SpongeBob mendapatkan Golden Spatula dia selalu tertawa, total ada 100 Golden Spatula yang harus kita koleksi untuk bisa menamatkan game ini secara sempurna. Musik dari game ini terdengar begitu nostalgia, setiap arena memiliki theme song-nya sendiri-sendiri. Para pengisi suaranya pun kembali untuk mengisi suara dari masing-masing karakter yang ada dalam game ini, sehingga suara mereka terdengar sangat autentik.

Dalam game ini kita bisa menggunakan 3 karakter utama, SpongeBob, Sandy dan Patrick the Star. Setiap karakter memiliki kemampuan unik sendiri-sendiri, karakter SpongeBob memiliki kemampuan untuk membuat balon udara menjadi misil torpedo, di mana kemampuan ini kita butuhkah untuk mencapai atau menemukan Golden Spatula yang tersembunyi. Karakter Sandy bisa glide/meluncur di udara sehingga dia bisa mencapai tempat yang tidak bisa di jangkau dengan loncatan biasa. Patrick memiliki kekuatan untuk mengangkat objek tertentu yang bisa di lemparkan ke musuh dan juga di gunakan untuk menyelesaikan beberapa puzzle yang ada dalam game ini.

Mungkin teman-teman semua sudah pada tau, kalau setiap karakter inti dalam game ini melambangkan sifat dari 7 dosa besar manusia. Anehnya kenapa anak-anak begitu suka dan menganggap gerak perilaku dari karakter yang ada dalam kartun ini lucu. Sifat SpongeBob yang mencerminkan Dosa Nafsu (Lust), Sandy yang mencerminkan Kebanggaan (Pride), Patrick yang mencerminkan Dosa Kemalasan (Sloth), Squidward yang mencerminkan Dosa Kemarahan (Wrath), Mr Krab yang mencerminkan Dosa Keserakahan (Greed), Gary yang mencerminkan Dosa Kerakusan (Gluttony) dan Plankton yang mencerminkan Dosa Iri Hati (Envy).

Overall.. hanya memperbarui grafis ternyata tidak membuat game ini menjadi lebih baik. Tanpa menambahkan mekanisme baru membuat game ini terlihat terlalu sederhana dan kurang cocok dengan era game modern. Saya yakin sebagian besar pemain dari game ini adalah bapak-bapak yang ingin bernostalgia, jadi mekanisme sederhana ini kurang cocok jika di mainkan oleh laki-laki dewasa seperti kita. 

Ini sebabnya dulu tahun 2003 skor dari IGN adalah 7.3/10 karena masih relevan pada saat itu, sedangkan game versi remastered ini hanya mendapat 5/10, karena saya merasa walaupun ini game untuk anak-anak, namun sudah tidak cukup relevan lagi untuk jaman sekarang. Saya mencontohkan game LEGO, Minecraft, Ratchet & Clank, Sackboy yang memiliki fitur gameplay dan mekanisme yang bermacam-macam dan terlihat sangat seru. Mungkin tujuan dari remake ini adalah untuk memperkenalkan franchise SpongeBob anak-anak generasi baru.

Score dari Saya : 6/10
Di mainkan di : PS4 Pro, 4K, Auto motion OFF
Platinum ke : #352
Foto Album : https://ibb.co/album/6XhCBm