Indie Review : My Big Sister (PS4)

My Big Sister merupakan sebuah game indie berjenis Adventure Puzzle Horror, di develop oleh Stranga Games dan di publish oleh RatalaikaGames. Game yang memiliki grafis retro art 8-bit ini yang terbilang cukup bagus, membuat saya rindu dengan game-game era Super Nintendo. Saya memainkan game ini dan cukup terpukau dengan story yang di berikan, dan saya mulai bisa larut kedalam game ini. Tokoh utama dari game ini adalah Luzia, dan Luzia memiliki seorang kakak perempuan bernama Sombria, Awal dari game ini cukup penuh tanda tanya, saya di buat tidak tau apa yang sebenarnya terjadi pada dunia game ini. Sampai di pertengahan game kita akan mulai di bawa ke sebuah cerita petualangan sesungguhnya, tokoh utama memiliki motivasi yang jelas dan memiliki titik yang harus di tempuh.
Beberapa teka teki harus kita selesaikan, mencari berbagai macam item, dan menggunakan item tersebut untuk menyelesaikan puzzle yang lain merupakan inti dari game ini. Saya cukup tertarik dengan hubungan antara dua kakak beradik Luzia dan Sombria cukup menarik, mereka saling menguatkan antar satu sama lainnya, di saat salah satunya putus asa pihak lainnya memberikan semangat. Tidak hanya unsur kekeluargaan serta horror, game ini juga memiliki sedikit unsur humor yang di selipkan kedalam cerita supaya kita tidak terlalu tegang.
Horror yang di berikan dari game ini cukup menarik, kita akan di bawa ke dunia unik yang di bikin oleh developer, ada penyihir, kutukan, hantu dan berbagai macam makhluk aneh lainnya, beberapa arena cukup berdarah-darah, kadang dengan tampilan anggota tubuh yang tercecer, sebuah game yang sepertinya gambarnya untuk anak-anak, namun sebenarnya bisa di nikmati juga oleh orang dewasa. Game ini memiliki berbagai macam ending yang berbeda-beda, ada bad ending dan tentunya ada good ending, selama petualangan kita juga di buat bertanya tanya siapa sebenarnya tokoh jahatnya sebenarnya.
Developer dari game ini seakan akan di berikan sebuah kebebasan untuk memberikan semua kreatifitas dalam membuat game ini, ada beberapa tokoh yang menurut saya cukup unik seperti tokoh Tukang Jagal yang tidak memiliki wajah, yang tokoh utama harus mencari topeng wajah agar Tukang Jagal mau memberikan permen dan pisau yang merupakan item yang sangat penting untuk akhir game ini. Ada juga tokoh penyihir yang memiliki kaki sangat panjang dan di ceritakan back story kenapa dia memiliki kaki yang panjang itu, dan ceritanya cukup seram. Berbagai macam teka teki dan rahasia yang bisa kita selesaikan dengan perlahan-lahan terasa cukup seru.

Overall ini merupakan yang menarik dari segi story, grafis pixel art juga memberikan nuansa nostalgia di era game-game sudah memiliki grafis next gen. Durasi dari game ini sekitar 5-6 jam jika kita memainkan nya tanpa melihat panduan. Alasan memainkan game ini karena Platinum nya yang mudah dan tentunya dapat gratis.

Score dari saya : 7/10

Terimakasih untuk Indie Gamer Xin (@Xinthus) yang telah memberikan kode game ini secara Gratis. Terimakasih juga untuk Developer dan Publisher @StrangaGames @RatalaikaGames

No comments

'
Theme images by suprun. Powered by Blogger.