Cerita Games : Psikologis Seorang Pemain Game RPG (Part I)

Saat bermain game dengan jenis RPG (Role Playing Game), seorang pemain sering kali "menimbun" items dalam inventornya, terutama item-item untuk menyembuhkan (healing) saat karakter dalam gamenya sedang sedang sekarat.

Dalam pikirannya, ah nanti saja menggunakan item tersebut untuk pertarungan yang lebih sulit di depan, jadi pemain memilih untuk mati, lalu mengulang pertarungan, dari pada harus menggunakan item healing tersebut. Pemain masih merasa sanggup dan mencoba untuk mengubah-ubah strategi permainan, agar bisa lolos dalam pertarungan tersebut.

Karena sangat keasyikan dalam bermain game tersebut, secara tidak sadar pemain sudah berada di akhir permainan, pemain berhasil menamatkan game tersebut tanpa menggunakan item healing yang sudah di kumpulkan sejak     awal.

Sama seperti saat saya memainkan game Crisis Core -Final Fantasy VII- Reunion, item terbaik Elixir dan Phoenix Down secara tidak sadar sudah di timbun sangat banyak, selama petualangan saya tidak menggunakan item tersebut. Bahkan saat melawan boss paling sulit Minerva saya tidak menggunakan item tersebut.

Bayangkan apa yang dipikirkan oleh game developer, sudah susah-susah membuat kode rumit untuk membuat item yang bagus, tapi tidak di gunakan sama sekali oleh pemain.

Semua yang saya ceritakan di atas mirip dengan kehidupan kita sehari-hari, bagi sebagian orang, mereka akan menimbun barang yang mereka anggap berharga dalam jumlah yang sangat banyak, tidak menggunakannya, namun merasa tidak pernah cukup, hingga akhirnya mereka tidak sadar kalau kehidupan mereka sebentar lagi akan selesai, "The End" atau "Game Over".

Permainan yang di namakan "Real Life" akan segera berakhir..

No comments

'
Theme images by suprun. Powered by Blogger.