Cerita Games : "The First Contact War" Pada Game Mass Effect
Pada awal Februari 2023 balon udara mata-mata milik China di tembak jatuh oleh pesawat F-22 milik USA, beberapa hari berikutnya pesawat USA menembak jatuh lagi objek UFO di "Cumtown" Alaska. Press conference resminya USA mengatakan, berbentuk objek tersebut seukuran mobil kecil bukan balon, tidak ber-awak /muatan, tidak ber-manuver, pihak USA tidak mengetahui milik siapa objek terbang tersebut.
Setelah itu di kota Yukon, Canada pihak USA lagi-lagi menembak sebuah objek UFO, berbentuk silinder, yang saat ini masih dalam tahap identifikasi. Sebuah objek yang sedikit berbeda dari balon udara yang pertama kali di tembak jatuh.
China tidak mau ketinggalan, pemerintah china di konfirmasi telah menembak jatuh UFO yang terbang memasuki perairan mereka. Tidak banyak informasi yang bisa di dapat lebih lanjut tentang kejadian ini.
Nampaknya beberapa minggu ini kita sedang di invasi oleh banyak balon udara, tapi apakah benar semuanya hanya balon udara??
Rangkuman berita bisa di baca di sini:
- https://www.nytimes.com/article/ufo-object-shot-down-when.html atau,
- https://www.forbes.com/sites/mattnovak/2023/02/12/china-says-its-preparing-to-shoot-down-unidentified-flying-object-near-yellow-sea/?sh=48a376856e87
Ngomong-ngomong masalah Alien, dalam game yang mengambil cerita perjalanan antariksa, Mass Effect kita mengenal sebuah istilah "The First Contact War". Cerita peperangan ini di mulai saat manusia memulai melakukan perjalanan inter-galaxy ke planet Mars, di Mars manusia menemukan peninggalan teknologi alien kuno yang begitu maju di banding dengan teknologi yang di miliki manusia sekarang.
Dari adaptasi teknologi tersebut akhirnya manusia mendapatkan kemajuan teknologi yang sangat meningkat, hingga akhirnya manusia tau ternyata di luar angkasa ada yang namanya "jalan tol". Untuk memasuki jalan tol tersebut, ternyata manusia harus memasuki semacam Mass Relay / pintu tol, dan betapa beruntungnya manusia ternyata salah satu pintu masuk ke jalan tol tersebut berada di dekat Pluto.
Akhirnya manusia menuju pintu gerbang tersebut, dan berhasil membuka gerbang untuk masuk ke dalam jalan tol, dan untuk pertama kalinya manusia berhasil melakukan perjalanan ke luar Galaxy Milky Way, tidak di sangka-sangka ternyata pintu tol tersebut ada banyak dan tersebar di berbagai macam galaxy.
Manusia mulai mencoba mengaktifkan berbagai macam gerbang tol dan menjelajah ke galaxy yang lebih jauh lagi. Hingga akhirnya saat manusia mau membuka sebuah gerbang di suatu galaxy, tiba-tiba manusia di tembak oleh sekelompok sentient Alien, terjadilah saling tembak menembak antara manusia dan Alien.
Ternyata manusia tidak tau, kalau secara sembarangan membuka gerbang tol tersebut sangat berbahaya dan di larang. Alien tersebut menembak para manusia karena tau yang di lakukan manusia melanggar hukum antariksa, sedangkan manusia tidak tau apa-apa, bahkan manusia tidak tau kalau ada koloni alien yang sangat maju dan masih hidup.
Terjadilah kesalahpahaman antara manusia dan Alien yang akhirnya berujung dengan yang namanya The First Contact War, sebuah perang saat manusia pertama kali bertemu dengan Alien dan langsung menyatakan perang terhadap alien tersebut karena kesalahpahaman.
Kembali ke dunia nyata, sejak Pentagon 2017, mengklarifikasi kalau memang benar ada 2 objek UFO terbang di perairan pacific, dengan sebuah teknologi sangat canggih di mana objek tersebut bisa bergerak di kecepatan antara Mach-5 sampai Mach-20 (20x lebih cepat dari kecepatan suara).
Objek ini juga bisa bergerak zigzag dengan G-Force 100x lebih besar dari gravitasi bumi, tidak ada sound boom, tidak ada pembakaran, bisa naik dan turun dalam hitungan detik serta yang kita baru tahu, benda ini bisa masuk ke dalam air. Sebuah pertanyaan besarnya Drone milik negara manakah ini?
Sejak saat itu sepertinya tidak ada tanda-tanda perlambatan, yang mungkin saja sebentar lagi manusia akan melakukan "the first contact-nya". Lalu apa yang akan di lakukan manusia? apakah berteman dengan mereka, atau kita kirim bom Nuklir?, untuk "menjarah" sumber daya teknologi mereka? Karena sifat alami manusia adalah merusak, suka bertikai dan peperangan.
Leave a Comment