Movie Review : Belajar dari Cerita Film The Tomorrow War

The Tomorrow War (2021) merupakan sebuah film Action-Science Fiction terbaru dari aktor Chris Pratt. Film ini disutradarai oleh Chris McKay dan di tulis oleh Zach Dean. The Tomorrow War bercerita tentang sebuah peperangan yang akan terjadi di masa depan antara manusia dan alien. Film ini memiliki budget 200 juta dolar, menjadikannya masuk dalam urutan ke 44 top film termahal yang pernah di buat pada abad ke 21.  Sayangnya studio tidak cukup percaya diri untuk menaruh film ini di box office karena Covid-19, malah menjualnya ke layanan streaming Amazon Prime Video, dan di release pada 2 July 2021.

The Tomorrow War sebenarnya mendapatkan banyak kritik oleh banyak reviewer, 52% dari Rotten Tomatoes, 6.6/10 di situs IMDb, dan 45% Metacritic di karena kan film ini terdapat banyak plot hole. Namun menurut saya film ini adalah film yang cukup bagus. Di artikel ini saya akan jabarkan beberapa alasan yang membuat film ini di mata saya terlihat bagus, kita juga bisa belajar menilai dan menemukan formula dari storytelling narasi cerita, dan tentunya saya berharap hal ini juga bisa kita gunakan untuk menilai sebuah film / game.

1. Goals dan Ketegangan Cerita.

Film ini memberikan sebuah plot cerita yang sangat sederhana, dari awal film kita sudah tertanam di benak kita bahwa goal dari film ini adalah mencegah dan memenangkan perang yang akan terjadi di masa depan, agar supaya manusia tidak punah. Plot cerita yang sederhana tentunya sangat mudah di terima oleh banyak penonton, sekarang tinggal bagai mana sutradara menjabarkan cerita dari film ini untuk menuju proses Goal tersebut.

Tingkat kesulitan dari film ini selalu meningkat yang hasilnya menimbulkan ketegangan bagi yang menontonnya, ini merupakan hal yang sangat penting, sutradara harus bisa menjaga tempo agar naik secara perlahan. Saya contohkan adegan di awal film ketika karakter utama yang di gambarkan unik, karena merupakan mantan anggota militer. Dia mulai masuk ke sebuah camp militer, lalu bertemu banyak warga sipil lainnya yang tidak berpengalaman, mereka semua terpilih secara acak untuk masuk wajib militer dan di kirim ke masa depan untuk menyelesaikan suatu misi. Tokoh utama itu haruslah unik, itu yang akan membedakannya dengan karakter lainnya.

Di sini narasinya mereka akan di latih selama 7 hari dulu sebelum di berangkatkan (mode easy), namun dalam film ini hal itu tidak pernah terjadi, tiba-tiba suatu malam mereka semua di bangunkan dan harus berangkat sekarang juga karena suatu hal, dalam pikiran penonton tentunya akan meningkatkan ketegangan, karena mereka semua belum siap dengan apa yang akan terjadi (mode normal), namun sudah di paksa untuk menuju masa depan dan berperang dengan alien.

Hal ini di lakukan tidak hanya sekali, namun berulang kali, saat adegan berikutnya karakter utama mulai di teleport melalu mesin waktu, narasinya adalah mereka akan mendarat 5 meter secara berkelompok di suatu tempat (mode normal), namun kenyataannya tidak, karena ada kesalahan teknis kelompok dari karakter utama malah mendarat di atas gedung dan mereka mulai berjatuhan, membuat sebagian besar dari kelompok tersebut mati bahkan sebelum bertemu musuh. Kita sudah di berikan kondisi menegangkan bahkan sebelum misi di mulai, sebelum kita tau seperti apa kesulitan yang ada di depan, se kuat apa alien yang ada di sana (mode hard).

Adegan berlanjut karakter utama melanjutkan misi, narasinya karakter utama harus menyelamatkan sekelompok peneliti di suatu gedung, ternyata para peneliti sudah mati, tugas beralih untuk mengambil hasil penelitian mereka, dan keluar dari gedung dan menuju extract poin (mode hard)

Namun nyatanya saat karakter utama berhasil keluar gedung dan berlari ke arah extract poin, eh malah tentara dalam mobil besi di bantai duluan sama alien, mereka harus beralih ke extract poin lainnya dan dia tengah semua kekacauan yang terjadi, mereka tidak hanya harus bertahan hidup dari serangan brutal alien yang ternyata bisa mengeluarkan projectile, melainkan mereka juga harus berkelahi dengan waktu karena sebentar lagi arena tersebut akan di bombardir oleh pesawat jet (Mode very hard). Banyak hal yang terjadi secara bersamaan membuat penonton jadi geregetan sendiri.

2. Pengenalan Musuh yang Cukup Iconic.

Tidak hanya mengenalkan karakter utama, melainkan mengenalkan karakter musuh juga cukup penting dalam sebuah film, The Tomorrow War berhasil membangun ketegangan tersebut, di awal film ada warga sipil yang bertanya, kenapa tidak ada video contoh peperangan dengan alien di masa depan, kita bisa belajar dari video tersebut, namun di jawab, "Kalau kalian melihat video tersebut maka ruangan ini tidak akan terisi penuh".

Dari awal kita penonton sama sekali tidak tau seperti apa dan kemampuan dari alien tersebut, kita di bawa penasaran sampai ke akhir Act 1. Dan benar saja ternyata alien sangat-sangat brutal, mereka bahkan tidak mati saat di tembak, para tentara harus menembak titik kelemahan yakni di bawah leher. Dalam sebuah film memang musuh itu harus di ceritakan lebih kuat dari karakter utama, paling tidak harus terlihat mengintimidasi, supaya itu menjadi ketegangan sendiri bagi penonton, kalau musuh lemah otomatis kita penonton akan terbawa ke sebuah narasi klasik "jagoan tidak mungkin mati".

Di film ini juga di gambarkan tidak ada lokasi yang aman dari serangan alien, di darat tentu tidak aman, saat di udara kita juga melihat alien bisa melayang dan meledakkan helikopter. Di dalam tanah, mereka bisa menggali tanah lalu membuat sarang di sana, dan di saat kita penonton merasa di tengah lautan adalah tempat yang paling aman, oh no brother :), pertahanan manusia yang kita rasa paling aman di tengah lautan di serang habis-habisan oleh alien di Act 2, ini benar-benar gila. Musuh yang sangat kuat dan kekuatannya melebihi karakter utama dengan semua teknologinya membuat film ini menjadi cukup intens.

Musuh utama pun mengerucut ke yang namanya "mother of alien", dan tidak di duga-duga boss alien ini terlihat sangat kuat dan lebih cerdas di banding alien biasa. Bahkan dia bisa menyadari sebuah bencana yang belum datang, di saat serum racun sudah berhasil di buat, dia memutus tangannya sendiri yang terkena racun untuk melanjutkan perkelahian, buset deh ini adalah adegan yang sama sekali tidak saya duga

Kita akan melihat karakter utama berkelahi melawan musuh yang susah setengah mati dan rasanya seperti tidak mungkin untuk di menangkan, adalah sebuah keseruan tersendiri, hingga akhirnya karakter utama berhasil melewati tantangan tersebut, yang itu menghasilkan sebuah perasaan "lega" bagi para penontonnya. Itu lah puncak intensitas yang di bangun perlahan dari awal film hingga di eksekusi sangat bagus di akhir film oleh sutradaranya.

3. Karakterisasi dan Story yang Keren.

Ini bagian bagian yang paling saya suka, di awal film kita akan di kenalkan dengan karakter ayah dari karakter utama, karakter ayah memiliki traumatic dengan perang Vietnam, sehingga si ayah berlaku kasar dengan istrinya dan ini semua itu berdampak pada karakter utama yang kemudian membenci ayahnya atas perilakunya tersebut. Kita ingat-ingat hubungan antar karakter ayah-anak ini.

Loncat ke masa depan, kita juga akan di sajikan ke sebuah adegan yang mirip, kemiripan hubungan karakter utama dengan anak perempuannya yang ternyata sudah dewasa dan ikut dalam berparang dengan alien di masa depan, mereka juga tidak harmonis, anak dari karakter utama juga membenci karakter utama karena telah menyakiti ibunya, traumatis yang sama yang di alami oleh karakter utama karena di merupakan seorang veteran perang. Karakter dari film ini tidak banyak, namun setiap karakter ada karena memiliki tugas dan tujuan masing-masing yang ber-guna untuk plot cerita.

Proses si-anak perempuan perlahan-lahan mulai mau memaafkan karakter utama juga ter cermin dengan karakter utama yang akhirnya bisa kembali ke waktu kini, akhirnya mulai bisa memaafkan ayahnya, sebuah pengembangan karakter yang cukup menarik. Karakter utama memahami perasaan ayahnya dengan melihat perlakuan anak perempuannya di masa depan kepada dirinya.

Sebuah hubungan yang sama persis terjadi seperti hubungan ayah-anak,  membuat kita penonton menjadi tidak bingung apa yang terjadi antara masa kini dan masa depan, sebuah benang merah yang sama yang menghubungkan masing-masing karakter yang ada di film ini menuju satu goal yang sama. Cerita berlapis namun sama ini menurut saya keren banget pak.

Overall, film ini memang masih jauh dari kata sempurna, namun 3 poin di atas bisa menjelaskan kenapa film ini saya anggap cukup bagus. Poin-poin di atas tentu bisa kita gunakan untuk acuan bagai mana seharusnya film action itu di racik, untuk membuat para penonton ikut terbawa dan peduli dengan perjalanan dari karakter utama. Sebuah film tentang perjalanan waktu yang bisa di eksekusi tanpa membuat bingung penontonnya, good job untuk sutradaranya.

Untuk mendapatkan pengalaman seutuhnya tentu teman-teman harus menonton film ini sendiri, supaya paham apa yang saya jabarkan di atas. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, Terima kasih.

Score dari saya : 8/10

No comments

'
Theme images by suprun. Powered by Blogger.