Rekomendasi Film - The Platform (El hoyo) 2019
Sebuah film dari Spanyol karya sutradara
Galder Gaztelu-Urrutia yang mencoba untuk
menyentil keadaan sosial ekonomi dunia saat ini, film ini bercerita tentang sebuah penjara yang berbentuk
vertikal yang terdiri dari 333 lantai, dalam satu ruang
penjara di isi dua orang, setiap bulan para tahanan akan di pindah secara
acak ke lantai lain. Uniknya nama dua tokoh utama dalam film ini adalah "Goreng" (nasi Goreng) dan "Trimagasi" (Terima Kasih).
Film ini adalah tentang bertahan hidup, setiap beberapa hari dari ruang tahanan di atas akan turun sebuah
meja berisikan makan yang cukup banyak, dan setiap ruangan hanya di
berikan waktu 2 menit untuk memakan makanan tersebut sebanyak-banyak nya.
Setiap tahanan yang berada di lantai atas bebas memakan makanan apa
saja, semakin turun maka tahanan di bawah nya akan mendapatkan
sisa makanan dari lantai di atas nya, hingga sampai ke lantai paling bawah yang sama sekali
tidak mendapatkan apa-apa dan pada
akhirnya mereka yang berada di tahanan lantai terbawah mencoba berbagai
macam cara untuk bisa bertahan hidup.
Ini lah sebuah alegori dalam kehidupan, dimana yang di atas bebas melakukan apa pun, lantai di atas di ibaratkan
sebuah negara, kekuatan, kekuasaan, kekayaan yang
bebas melakukan apa pun. Seandai nya dari lantai atas hingga bawah
hanya mengkonsumsi makanan seperlunya, se-cukup nya
makan makanan dalam meja tersebut akan
"CUKUP" untuk mengisi perut semua yang ada dalam tahan tersebut. Namun keserakahan dan
ketamakan manusia lah yang memang ingin di dipertontonkan dalam film ini, dimana tingkatan masyarakat yang paling bawah lah
yang harus menderita.
Tokoh protagonist mencoba untuk mengubah sistem tatanan tersebut, dengan cara memberitahu supaya lantai atas dan bawah hanya memakan makan secukup nya, namun memang tidak bisa, satu orang tidak cukup untuk bisa mengubah arah arus air sebuah sungai. Yang pada akhirnya mau tidak mau tokoh utama hanya mengikuti dan pasrah terhadap apa yang terjadi. Film ini benar-benar mengeksplorasi keadaan psikologis dari manusia dan benar-benar di tampilkan dalam sebuah alur cerita yang sangat menarik. Kita bisa melihat kehidupan jika berada di lantai tahanan dengan nomer puluhan dan jika berada dalam lantai ratusan.
Walau akhir dari film ini cukup mengambang menurut saya, dan mungkin malah akan menimbulkan sebuah pertanyaan baru
di bandingkan sebuah jawaban, namun memang film yang bagus adalah
setelah film itu selesai kita masih bisa mendiskusikan apa yang sebenarnya
terjadi di akhir film ini, membuat hasil ending itu berbeda-beda di setiap
pikiran orang yang menonton film ini.
Saya sangat merekomendasikan film ini, karena saya tidak menyangka kalau film ini ternyata sangat bagus, dengan
setting tempat sederhana namun memiliki tokoh-tokoh karakter yang cukup
kuat.
TRIVIA
- Jumlah lantai dari film ini adalah 333 setiap penghuni ruangan ada 2,
jadi 333 x 2 = 666 yes you are in hell.
- Angka 333 menurut Numerology / ilmu berhitung juga mengandung
nilai spritual, apa lagi pada agama tertentu.
Leave a Comment