Indie Game Review: Daggerhood (PS4)


Daggerhood sendiri merupakan sebuah game puzzle adventure yang menggunakan grafis pixel-art ala game-game retro pada jaman dulu. Game ini menceritakan tokoh utama yang merupakan seorang pencuri bernama Vincent S. Daggerhood, namun Daggerhood bukanlah pencuri sembarang pencuri, tokoh ini meniru kisah Robin Hood, dimana dia mencuri dari yang kaya dan membagikannya untuk kaum miskin. Singkat cerita Daggerhood akhirnya tertangkap dan di jatuhkan hukuman di asingkan kedalam sebuah gua yang sangat dalam, nah di sinilah awal mula petualangan dari game ini di mulai.
Hal unik yang saya temui dari game ini saat pertama kali memainkan nya adalah, tokoh utama memiliki kemampuan untuk teleportasi menggunakan sebuah pisau yang dia lemparkan, dan hal ini menjadi elemen utama dari game ini. Desain arena yang di buat sedemikian rupa sehingga skill ini menjadi sangat asik saat kita gunakan. Melakukan loncat an, lalu melempar pisau melewati arena berduri dengan menggunakan teleportasi merupakan hal yang keren menurut saya. Animasi gerakan karakter utama yang lucu merupakan nilai plus juga untuk game ini. Skill seperti ini sama seperti skill pada karakter game Noctis di Final Fantasy Boy-band 15 atau skill pada Minato Namikaze Hokage ke 4 di manga Naruto.
Dalam game ini kita juga bisa sekalian mengumpulkan 5 buah harta karun serta satu buah peri kecil. Mengumpulkan harta karun akan akan membuat game ini menjadi lebih menantang, dimana letak masing-masing item tersebut berada di lokasi-lokasi yang tidak mudah untuk di ambil, dan sering kali saya mati karena ingin mengambil item-item tersebut. Dengan adanya peri juga merupakan alternatif tingkat kesulitan dari game ini, peri akan hilang dalam jangka waktu tertentu, jadi kita harus bergerak cepat dan tepat untuk bisa mengambil peri ini.
Game ini terdiri dari 4 Stages, dan setiap stage terdiri dari 20 level, di akhir level terdapat boss yang harus kita lawan. Saya pribadi baru sampai stage 2, level pertengahan saat menulis review ini, karena tingkat kesulitan dari game ini cukup tinggi menurut saya, tingkat presisi yang tepat dalam memencet tombol sangat di butuhkan dalam memainkan game, tidak itu saja, pikiran yang tenang dan waras di butuhkan, karena kita akan mati puluhan kali, dan itu memang wajar. Setelah mati re spawn yang cepat akan membantu kita semakin mengingat karakteristik dan celah dari level tersebut. Game seperti ini memang bagus untuk melatih tingkat sinkronisasi antara otak dan tangan, dan juga bisa melatih emosi kita.
Overall game besut an Woblyware yang di publish oleh Ratalaika Games cukup menarik, saya bisa menikmati game ini, perlahan tapi pasti saya bisa melewati level demi level dan rasanya senang bisa melewati level demi level. Menamatkan sebuah game, merupakan bentuk penghormatan saya terhadap sebuah karya seni yang dengan susah payah sudah developer bikin.

Score dari saya : 8/10

Terimakasih untuk @IndieGamerChick  Saya mendapatkan game ini secara gratis dengan mengikuti event #IndieSelect dan tentunya para developer dan publisher dari game ini @Woblyware@RatalaikaGames.

Game ini tersedia pada PS4 dengan harga $4.99

No comments

'
Theme images by suprun. Powered by Blogger.