Game Overview : The Order 1886

Lanjut ke game yang barusan Saya tamatkan, judulnya The Order: 1886, cerita dulu, ini game hype banget pas awal-awal muncul, gameplaynya dasyat, gambarnya halus sekali, tembak-tembakan-nya seru, itu lah pikiran Saya awal lihat trailer game ini. Dan kenyataan saat main ini game, ehem bisa di bilang tidak sesuai ekspektasi, dan tentunya sudah dengar isu-nya kalau durasi game nya ini game cuma 8-10 jam, dan lagi harga jual blue-ray nya terjun bebas dari 700k jadi 300k. Namun Saya tidak putus semangat dan harus coba game ini hehe. Oke to the poin aja ke review nya.

Karena tau ini game sangat singkat, saatnya memulai new game difficulty paling susah (hardest), maksudnya supaya menambah durasi game tentunya, sayang kalau cepat tamat :). Saat memulai game ini awal-awal dalam pikiran,"buset deh gambarnya ajib banget", detail sampai ke kulit-kulitnya, mata, baju dan seperti menonton filem, pengambilan sudut kamera sungguh cinematic. Di game juga developer ingin memamerkan detail dari game ini, yakni dengan adanya collectible item dimana kita memungut benda-benda tertentu, lalu kita bisa rotate benda itu, kelihatan sekali detail dari masing-masing benda tersebut.

Awal cerita kita disuguhi dengan sebuah misi pelarian, karakter utama dari sebuah penjara, disini kita dibuat bertanya-tanya, apa yang sudah terjadi? Apa yang diperbuatnya hingga seperti itu? dan adegan ditutup saat karakter utama terdesak di tengah-tengah atap genteng, dan dari ke dua sisinya ada penjaga yang siap menghabisi tokoh utama. Dan akhirnya tokoh utama meloncat, benar-benar keren sekali adegannya. Lalu muncul judul game nya The Order: 1886..........TAMAT... sungguh singkat game ini, hahah...just kidding

Oke cerita ternyata dibuat flash back, dari sini mulai diceritakan awal kisahnya, kenapa tokoh utama yang namanya Grayson di beri kode nama Sir Galahad, di penjara dan akhirnya terjun bebas. The Order sendiri merupakan sebuah organisasi yang terdiri dari beberapa Knight, kalau tidak salah mengambil sejarah dari raja Arthur yang terkenal dengan Knight of the Round, ada sebuah meja bulat dimana semua pemimpin yang duduk di sana derajatnya sama. Kota yang diambil adalah masa kelam London di tahun 1886.

Dari game ini jujur yang Saya perhatian baju dari masing-masing karakter, baju-bajunya keren dan detail, mungkin karena ber-setting di negara Eropa, jadi bajunya bagus-bagus/ fashionable. Dan masing-masing karakter beberapa kali ganti-ganti bajunya. Dan kalau diperhatikan pada karakter wanita Isabeau D'Argyll (namanya bagus) bajunya ada motif timbul bergambar bunga-bunga.

Oke lanjut ke aspek gameplay, game ini berjenis single-player third-person shooter, tidak ada hal baru yang bisa diceritakan, Oiya ada sedikit aspek kejar-kejaran dengan musuh dan ada duel one by one dengan boss. Dan ada sistem QTE pada saat-saat tertentu.

Senjata dan peralatan yang ada di game ini cukup klasik dan unik, ingat game ini mengambil setting di tahun 1886, Ada semacam alat pembuka kunci dan alat perusak panel listrik. Dan penemu alat-alat itu adalah Nikola Tesla muda, hehe di game juga ada sebuah selebaran brosur yang menunjukan duel siapa penemu ter hebat saat itu antara Nikola Tesla dan Thomas Edison, dan pada gambar Edison di coret-coret ada gambar tanduknya, ya tau sendiri lah bagaimana sepak terjang Edison menjatuhkan nama Tesla pada saat itu.

Setiap anggota Order memiliki sebuah air khusus yang dinamakan Blackwater, dimana jika air itu diminum akan menambah kekuatan dan luka-luka akan secara cepat ter sembuh-kan, namun sebenarnya Blackwater memiliki sebuah kutukan, dimana yang meminumnya akan selalu diberikan hidup yang panjang untuk menyaksikan orang-orang yang dia sayangi meninggal. :(. Pertanyaan-nya, hayoo siapa yang mati di game ini??? hahaha

Singkat cerita game ini menceritakan peperangan antara grup The Order dengan sebuah ras manusia yang dinamakan Half Breed, Half Breed sendiri diceritakan sebagai ras manusia Vampire yang bisa berubah menjadi serigala, wow...upsss aneh ya, mungkin bagi developer game ini Vampire dan Serigala sendiri sudah terlalu mainstream, bagaimana kala menggabungkan-nya :D, jadilah Half Breed. Eropa pada masa itu lekat sekali dengan cerita rakyat Vampire dan pembunuh Jack the Reaper.

Capture di atas, adalah salah satu duel satu lawan satu yang cukup keren menurut saya, dan lumayan susah pada mode hard. Game ini terdiri dari 15 Chapter, dan benar-benar tidak terasa tiba-tiba sudah pada akhir dari game, Nilai plus dari game ini adalah animasi yang halus dan detail, serta cinematic mode, seakan-akan nonton filem bukan main game. 

Untuk story line standar-standar aja, hayo coba tebak siapa penghianat-nya? hahah. Sisi minus nya sih kurang seru pada bagian tembak-tembakan nya tidak tau kenapa terasa hambar, musuh yang keluar itu-itu saja, nampaknya cuma ada 3-4 varian orang terus sisanya di copy paste, jadi musuhnya kembar-kembar. Durasi game tentu menjadi suatu hal yang paling mencolok, Saya tamat kan game ini memakan waktu 5 hari 15 Jam, cukup panjang memang, karena di game nya lebih memperhatikan detail objek-objek sekitar. Oke tutup cerita dengan fan service

Score dari saya : 7/10