Silent Protagonist Dalam Video Games

Silent Protagonist merupakan istilah yang digunakan dalam video games untuk menggambarkan karakter utama yang minim atau tidak memiliki dialog percakapan sama sekali. Di era video games modern, kita masih sering menemui tokoh dengan gaya Silent Protagonist seperti ini. Beberapa game yang pernah saya mainkan, seperti karakter Trunks di Dragon Quest 11, Link di Zelda Breath of the Wild, hingga game yang baru saja saya mainkan, Ren di Persona 5 Strikers. Kebanyakan memang game dengan genre RPG/JRPGs, namun ada juga game-game buatan barat yang juga mengimplementasikan gaya Silent Protagonist, seperti Skyrim, Fallout, Doom, Dead Space dll.

Berbeda dengan Pre-set Protagonist yang sudah umum kita lihat di sebuah film ataupun video gamePre-set Protagonist merupakan karakter utama yang sudah di desain sedemikian rupa sejak awal game. Seperti apa penampilan mereka, seperti apa suaranya, bagaimana mereka bertindak dan bereaksi terhadap berbagai jenis skenario dan emosi. Mereka memiliki kepribadian yang langsung bisa kita kenali. Contoh game yang memiliki personality karakter yang kuat seperti, Joel Miller di The Last Of Us, Nathan Drake di Uncharted, Kratos di God of War 4, Lara Croft Tomb Raider dan Geralt of Rivia The Witcher 3. Saat kita melihat foto mereka terpampang di jalan, maka kita langsung tau bagaimana personality karakter tersebut.

Menurut saya kenapa tokoh utama dengan gaya Silent Protagonist masih sering digunakan hingga sekarang, karena hal itu merupakan salah satu teknik penyampaian alur cerita yang digunakan oleh game developer, untuk merepresentasikan "kita" sebagai pemain, untuk benar-benar masuk menjadi karakter utama dalam game yang sedang kita mainkan tersebut, atau kata lainnya adalah "lebih mendalami peran". Hasil akhirnya tentu game developer berharap cerita yang mereka paparkan bisa berimbas lebih dalam, dan lebih emosional. 

Kalau di perhatikan beberapa game yang saya sebutkan di atas, Skyrim, Monster Hunter, Nioh 2, Fallout, di awal game kita bisa mengubah penampilan karakter sesuai dengan yang kita inginkan. Fungsinya adalah, agar kita bisa membuat sebuah avatar karakter utama dengan penampilan yang kita suka. Kita sebagai pemain bisa membentuk karakter tersebut sesuai dengan bentuk fisik kita di kehidupan nyata, namun sering kali kita mengkostumisasi karakter tersebut sesuai dengan idola atau mencoba membuat karakter dengan penampilan se cantik atau se-rupawan mungkin.

Game developer ingin membuat koneksi "unik" antara pemain dan game yang sedang di mainkan, biasanya game RPGs lebih bisa terasa imbasnya saat menggunakan karakter Silent Protagonist, itu karena dalam game RPGs akan ada banyak dialog-dialog dengan berbagai macam pilihan, di mana kita tokoh utama di suruh memilih ke arah mana alur cerita akan di bawa. Dragon Quest 11 merupakan game yang menurut saya cukup sukses, ending game ini sangat berimbas dari pilihan-pilihan yang kita pilih sebelumnya, dan pada true ending-nya terasa pay off.

Jaman dahulu tokoh Silent Protagonist digunakan karena keterbatasan dari teknologi pengisi suara, hingga sekarang tokoh Silent Protagonist masih terus ke bawa. kalau saya pribadi tentunya lebih suka dengan Pre-set Protagonist, karena saya rasa lebih sederhana, dan jarang sekali gagal. Sedang Silent Protagonist saya rasa cukup rumit dan banyak formula-formula yang harus di penuhi supaya bisa berhasil. 

Saya sangat ingin melihat karakter dalam video game marah, menangis, terluka, hingga akhirnya berjuang bangkit lalu bahagia, sebuah siklus perasaan seperti yang ada pada manusia. Karena kita pernah merasakan perasaan tersebut di dunia nyata, maka saat kita melihat adegan tersebut dalam game, kita tau bagai mana rasanya, sehingga menimbulkan sebuah emosi yang dalam terhadap game yang sedang kita mainkan. Itu semua merupakan sebuah pengalaman bermain game, yang saya rasa perlu teman-teman rasakan dalam bermain sebuah game dengan narasi cerita yang kuat

Semoga Artikel ini bermanfaat, Terima kasih

No comments

'
Theme images by suprun. Powered by Blogger.