Cermin Psikologis dalam Game Dragon Quest III HD-2D Remake (PS5)
"Mengulang dari sebuah ingatan..."
Saat memainkan game DRAGON QUEST III HD-2D Remake, saya merasakan sesuatu yang cukup unik, yang berbeda dari game-game RPG lainnya.
Biasanya dalam memainkan sebuah game kita di suruh untuk mempelajari bagai mana game tersebut bekerja, seperti; mekanik, lore, item, monster, dan berbagai macam aturan main lainnya.
Tapi di Dragon Quest III ini berbeda, kita sebagai permainan di tanyakan “tes kepribadian” singkat di awal game, seakan-akan game ini mencoba untuk membaca karakteristik dari kita sebagai pemain.
Setau saya ada berbagai macam test kepribadian, namun saya dapat test ini :
Tiba-tiba karakter utama terbangun di suatu ruangan kecil, namun anehnya karakter utama yang akan kita mainkan terlihat dalam bentuk "MONSTER", bukan "hero".
Di depan karakter utama ada warga desa yang berdiri ketakutan. Secara reflek saya mendekatai NPC tersebut, munculah dialog ikon, yang seakan-akan karakter utama dan NPC akan berdialog sperti biasa. Saat menekan tombol (X), kagetnya, karakter monster itu malah menyemburkan api dari dalam mulutnya dan kemudian membunuh karakter NPC tersebut. Waduhh...
Dari ini saya langsung sadar, kalau tombol (X) dialog bukanlah untuk berdialog, melainkan malah "membunuh" NPC tersebut.
Saat saya keluar dari dalam ruangan tersebut, arena berbuah menjadi sebuah desa. Terlihat banyak warga desa di sana, mereka terlihat ketakutan saat karakter saya mendekati mereka, seperti di awal tadi, muncul dialog icon.
Namun kali ini saya tidak menekan tombol (X), karena saya "tau", kalau saya menekan tombol tersebut makan NPC-NPC tersebut akan mati.
Dengan karakter MONSTER saya coba keliling desa, memasuki berbagai rumah, mencoba untuk mempelajari "apa misi saya di desa ini?", tanpa sedikitpun membunuh NPC-NPC yang ada.
Karena tidak menemukan apa-apa, saya memutuskan untuk meninggalkan desa tersebut, dan pufff, layar berubah menjadi hitam. ternyata Saya berhasil menyelesaikan misi tersebut.
Di layar TV terlihat kalimat "Selamat, ternyata kamu adalah sosok yang baik hati, kamu juga sangat penyayang.."
Saya tersenyum, tidak mengira akan di puji oleh game ini.
Test karakter dalam bentuk MONSTER / (POWER) adalah sebuah ujian tentang diri kita, saat menjadi MONSTER lalu kita membunuh NPC, kita sebagai pemain tidak mendapatkan konsekuensi apa pun. Kondisi ini di ibaratkan saat di kehidupan nyata kita melihat gerombolan semut. Kita (lebih kuat) bisa saja membunuh semut-semut itu tanpa mendapatkan konsekuensi moral apa pun.
Di sini ada 2 pilihan dalam hati kita, kamu mau menjadi "MONSTER" atau menjadi sang-"hero".
"Saat kita di berikan kekuatan, namun kita memilih untuk tidak menindas yang lemah".
Dengan memilih untuk tidak menghilangkan nyawa, walau sekecil apa pun itu adalah bentuk tanggung jawan dan kesadaran diri akan dunia yang sedang kita tinggali ini. Game ini tau benar betapa nyawa sekecil apa pun, itu nilainya sama.
Pada akhirnya game ini tidak hanya sekedar ingin menghiburmu, tapi juga ingin mengenalmu. Ia bukan hanya panggung tempat kamu beraksi, melainkan juga cermin yang diam-diam mengukur seberapa dalam "bayanganmu".
Leave a Comment