Movie Review : The Wild Robot (2024)
Sebuah film animasi dengan cerita yang sangat menyentuh. Filmnya ingin menceritakan tentang apa yang di sebut cinta sejati, yakni cinta seorang ibu ke pada anaknya. Filmnya bukan hanya bercerita tentang sebuah robot yang mendapatkan kesadaran, tapi memberikan analogi yang jauh dari pada itu.
Di awal film di perlihatkan sebuah dunia dari mata si robot, ini melambangkan sudut pandang robot di dunia yang liar yang sama sekali tidak dia pahami.
Dalam alam liar itu sederhana, hanya ada bertahan hidup, mangsa atau di mangsa.
Dalam filmnya ada cerita tikus Opossum, yang sedang mengajari anak-anaknya untuk ber acting pura-pura mati, pura-pura mati dalam dunia hewan bertujuan untuk membohongi pemangsa agar tidak di mangsa.
Ternyata sama seperti manusia, kita secara evolusi menciptakan kebohongan sebenarnya dengan tujuannya untuk bertahan hidup; jika ada seorang maling di tanya, apakah kamu malingnya, maka dia pasti akan berbohong dan menjawab tidak, karena si maling tau nyawanya terancam. Berbohong merupakan mekanisme alami mahluk hidup untuk bertahan hidup.
Di film juga kita akan bertemu dengan tokoh rubah, nah si rubah ini memiliki kemampuan imajinatif dan pintar dalam bercerita, dia mengajarkan si robot untuk mengarang sebuah cerita untuk menidurkan anaknya.
Kemampuan manusia untuk bercerita & ber imajinasi juga ujung-ujung nya sama, kita bercerita dari sumber yang nyata atau hanya imajinasi dengan tujuan untuk meningkatkan ketahanan hidup.
Bercerita si A orangnya gini-gitu, daerah B bahaya, berayal menciptakan alat C dll merupakan sebuah transfer informasi yang membuat sebuah kelompok tertentu bisa bertahan hidup lebih lama.
Belum lagi cerita anak bebek cacat yang tidak bisa berenang dan terbang, tetapi saat dia mau berusaha keras dan belajar dari burung elang, malah dia bisa melebihi kemampuan terbang dari spesies bebek lainnya.
Film ini mengajarkan untuk kita keluar dari program yang sudah di program ke kita, melihat tidak hanya dengan mata melainkan dengan hati, karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang ada di dalam dada.
Leave a Comment