Review Games : Chained Echoes (PS4 Pro)
Game Chained Echoes (2022) merupakan sebuah game JRPG yang di buat oleh satu orang. Matthias Linda merupakan solo developer dari game ini, dia sendiri yang mendesain grafis pixel art, melakukan code programming di Unity, melakukan game & quests design, dan juga sebagai penulis cerita. Matthias Linda tidak hanya berhasil menggabungkan berbagai macam elemen terbaik dari game-game JRPG classic, namun juga menambahkan berbagai macam unsur Quality of Life di dalamnya.
Pose foto maca apa ini? |
Alur cerita dari game ini sangat-sangat tajam dan berani, terlihat sekali kalau keluar dari pikiran satu orang. Walaupun Art-nya terlihat UwU dan terkesan seperti game anak-anak, namun cerita dari game ini cukup dewasa.
Konflik perebutan kekuasaan, intrik, dendam, pengkhianatan, pengorbanan, persahabatan dan cinta, semua ada dalam game ini. Kalau di ibaratkan film, game ini mirip-mirip dengan seri Esmeralda atau Rosalinda, eh salah Game of Throne.
Saya akan contohkan salah satu motivasi karakter, untuk mencapai perdamaian di dunia game ini. Karakter tersebut bercerita, apa tujuan dia ingin mengubah dunia, walaupun harus menggunakan segala macam cara, bahkan menggunakan senjata pemusnah masal sekalipun.
Ceritanya dia adalah seorang anak dari pedagang kaya-raya, dia terbilang punya segalanya, uang banyak, baju bagus, makanan enak. Namun orang-orang di sekitarnya merasa iri dengan keluarga mereka. Hingga suatu hari si adik perempuannya yang suka menunggangi kuda untuk berkeliling kota, mengelami sebuah kecelakaan yang tidak terduga-duga.
Pada hari yang naas itu, kuda yang di naiki si adik tiba-tiba susah untuk di kendalikan, hingga akhirnya kuda tersebut lari tidak beraturan. Kuda tersebut terus berlari hingga tiba di sebuah pelabuhan kota. Saat di sana si adik pun terpental dari kudanya, dan mengakibatkan kakinya patah.
Orang-orang yang ada di pelabuhan yang tau asal usul keluarga dari si adik tidak ada yang menolong sama sekali. Mereka hanya melihat si adik dengan tatapan yang sinis. Karena dia tau tidak akan ada yang menolong, si adik hanya bisa merintih kesakitan sambil merayap ingin kembali pulang.
Para laki-laki biadab pun tidak mau kehilangan kesempatan ini, tanpa memandang kasihan, para laki-laki itu pun mulai memperkosa si adik, bergiliran, bergantian, terus menerus hingga si adik jatuh ke kondisi koma.
Mengetahui hal ini, si kakak pun sangat marah, si adik tidak salah apa-apa, namun kenapa hal naas ini menimpa dirinya. Si kakak sangat-sangat ingin balas dendam kepada semua orang se isi kota. Namun amarah itu tidak-lah berarti apa-apa. Karena mereka sedang hidup di dunia yang sudah gila. Peperangan yang terjadi terus menerus telah membuat semua orang menjadi GILA.
Si kakak ingin, saat adiknya terbangun dari kondisi komanya, dia melihat dunia yang baru, dunia yang damai tidak ada peperangan lagi. Untuk mencapai hal tersebut si kakak rela menderita, bahkan rela membunuh jutaan orang supaya si adik bisa melihat dunia yang lebih baik tersebut.
Benar-benar sebuah penggalan cerita yang sangat emosional dari karakter tersebut. Motivasinya sangat kuat untuk mengubah dunia. Tidak itu saja game ini juga bercerita tentang moral dilemma dalam menggapai sebuah perdamaian. Secara garis besar, game ini ingin bercerita tentang konsep kebebasan serta cara membunuh Tuhan palsu, yang di sajikan dengan sangat bagus.
Tidak hanya dari segi story line yang ber-dinamika seperti roller coaster, namun dari segi mekanisme Quality of Life game ini juga cukup menarik untuk di bahasa. Berikut ini saya contohkan beberapa Quality of Life yang di terapkan pada game ini :
+ Setiap bertemu dengan musuh, HP/MP dari karakter kita akan selalu dalam kondisi full. Jadi dalam suatu pertarungan kita bisa habis-habisan / bebas / lepas mengeluarkan skill / magic terkuat berkali-kali.
- Biasanya game JRPG setelah selesai battle, kita perlu healing HP/MP dari masing-masing karakter, itu untuk mempersiapkan pertarungan berikutnya. Jika ada karakter yang mati biasanya kita harus menghidupkan menggunakan item semacam Phoenix down, yang biasanya item tersebut cukup langka / harganya mahal.
+ Tidak ada random encounter, sehingga kita selalu siap sebelum bertarung, dan lebih santai dalam mengeksplorasi dunia dari game ini.
- Beberapa game JRPG menggunakan random encounter, kadang jumlahnya terlalu banyak, saya menemui kasus dari poin A ke poin B harus melawan terlalu banyak musuh, kendalanya jika melakukan eksplorasi suatu arena untuk mencari item-item, konsekuensinya adalah banyak melawan musuh, ini tentunya akan menghabiskan banyak waktu dan pikiran.
+ Jika bertemu musuh yang kuat maka kita bebas memilih untuk run / melarikan diri, dan itu 100% pasti berhasil.
- Di kebanyakan game JRPG untuk lari dari musuh pasti akan di persulit. Entah di buat gagal berkali-kali, atau membutuhkan waktu, sehingga karakter kita babak belur duluan sebelum berhasil lari.
+ Tidak ada hukuman turn yang hilang saat karakter swap / berganti karakter dalam battle. Jadi kita bebas gonta-ganti karakter sesuai keinginan, total ada 12 karakter dengan tipe yang berbeda-beda.
- Di kebanyakan game JRPG, saat karakter kita berganti ke karakter kedua, biasanya hukumannya adalah turn dia akan hilang, dan tidak ada kesempatan untuk menyerang / menggunakan item.
+ Menempa untuk memperkuat senjata 100% pasti berhasil.
- Dalam kebanyakan game JRPG, biasanya dalam menempa senjata semakin tinggi tempaannya maka kemungkinan suksesnya akan semakin kecil. Jika gagal menempa senjata, biasanya senjata akan pecah dan kita harus mengulang dari awal mencari material yang di butuhkah.
+ Melepas dan memasang buff status pada senjata dan baju bisa di lakukan secara bebas, tanpa takut kehilangan senjata / item buff (misal buff Attack +15%). sehingga buff tersebut bias di wariskan ke senjata terbaru yang lebih kuat.
- Sama seperti di atas, biasanya melebur senjata / baju ziarah pasti ada konsekuensinya. Bahkan kita jadi males atau berpikir nanti-nanti saat mau nge-buff senjata, karena tau di depan pasti ada senjata yang lebih kuat.
+ Serangan debuff ke musuh hampir 90% pasti sukses, tanpa harus memikirkan tipe / elemen musuh. Misal serangan bleed / terluka, tetap bisa di gunakan di musuh jenis robot, padahal robot tidak memiliki darah.
- Sebagai besar JRPG biasanya hal ini di persulit, tipe musuh harus sesuai, jika tidak sesuai biasanya serangan debuff akan miss. Misalkan hanya jenis musuh hewan, manusia yang bisa kena debuff berdarah.
+ Bisa memanggil "ROBOT" secara instan, lalu terbang dengan robot tersebut dalam suatu arena, sehingga bisa skip semua penghalang dalam arena tersebut. Bisa bergerak dari poin A ke poin B secara garis lurus / efektif. Siapa yang tidak suka dengan yang namanya Roboto :).
+ Bisa nge-Save di mana saja, kapan saja. bahkan auto savenya terjadi setiap ganti arena. Hal ini tentu sudah mulai di adopsi oleh kebanyakan game modern, karena memang akan sangat mempermudah hidup.
Saya cukup sadar konsep "Reward & Punishment" yang di terapkan ke sebuah video games sebenarnya membuat game tersebut menjadi lebih seru, karena Reward & Punishment sendiri pun merupakan konsep yang kita jalani setiap hari (pemahaman tentang Surga-Neraka).
Namun tidak hanya itu, developer dari game ini pun tau bagai mana cara membuat agar game-nya menjadi tetap seimbang dan seru untuk dimainkan. Seperti cara karakter kita Level up tidak dengan EXP normal, melainkan dengan semacam Shard kristal yang di jatuhkan oleh musuh tertentu, serta musuh solo memiliki 2-3 langkah tambahan, sehingga terkesan tidak keroyokan 4 vs 1.
System Overdrive, di mana karakter kita ataupun musuh memiliki kesempatan untuk melakukan damage 2x lipat saat berada dalam kondisi ini, yang tentunya hal ini membuat setiap pertarungan menjadi tetap seru. Hingga pada menu Option pun kita bisa memilih se-agresif apa musuh, se tebal apa HP-nya dan se lebar apa arena Overdrive karakter kita. Memilih tingkat kesulitan game tidak hanya di wakili dengan mode Easy, Normal, Hard.
End Game konten dari game ini menurut saya juga sangat seru, ada yang namanya Reward Board di mana kita bisa kembali lagi keliling dunia dari game ini dengan kekuatan karakter yang sudah lv tinggi, lalu menyelesaikan berbagai macam challenge-challenge seperti mengalahkan boss tersembunyi, mengalahkan musuh dengan metode tertentu, hingga mencari senjata-senajata rahasia yang di sembunyikan di berbagai tempat dalam dunia game ini.
Chained Echoes menurut saya merupakan sebuah "surat cinta" dari seorang yang benar-benar mencintai games jenis JRPG, surat cinta tersebut di tunjukan kepada semua gamers pencinta genre ini, melalui sebuah game epic yang telah di buat dengan sepenuh hati selama 7 tahun.
Jika di tahun 2023 ini kebanyakan orang memilih Final Fantasy 16 sebagai calon kandidat GOTY, maka saya akan memilih Chained Echoes sebagai kandidatnya (di kategori indie games ya).
Score keseluruhan : 9/10
Dimainkan di : PS4 Pro / 4K TV / HDR
Durasi : 55 Jam
Trophy Difficulty : 3/10
Leave a Comment