Proses Sebuah Games Menjadi Free Games di PS Plus

Perkembangan industri video game semakin hari semakin berkembang pesat, hal ini juga terjadi pada console kesayangan kita semua yaitu PlayStation. Perang teknologi ini tidak hanya terjadi dari sisi hardware, namun juga pada sisi software dan berbagai macam layanan produk dari masing-masing penyedia layanan video games tersebut. Sebelum memulai lebih jauh mari kita melihat sedikit kebelakang bagaimana proses perjalanan panjang ini bisa terjadi. PlayStation Network (PSN) pertama kali di perkenalkan pada November 2006, data dari wikipedia hingga bulan Juni 2020 (14 tahun) sudah memiliki kurang lebih 113 juta pengguna aktifnya setiap bulan. PSN tentunya menawarkan berbagai macam produk layanan seperti streaming film dengan PlayStation Video, streaming musik dengan PlayStation Music (Spotify), Cloud gaming service PlayStation Now dan tentunya yang paling kita kenal adalah layanan pinjaman game berkala dengan PlayStation Plus (PS Plus).

PlayStation Plus sendiri sebenarnya merupakan sebuah model bisnis baru di dunia video games, yang mana sejak dulu kita sudah terbiasa dengan membeli game secara fisik. Pengguna PS Plus sendiri terus meningkat dari tahun ke tahun, pada September 2020 memiliki jumlah member sebanyak 46 juta pengguna, dan kita pengguna di Asia khususnya Indonesia sedikit terlambat dalam menikmati fitur ini, tepatnya Desember 2012 kita mulai mendapatkan free game dari PS Plus yang mana ini terlambat 2 tahun di banding dengan US dan UK. Pada mulanya setiap bulan kita akan di berikan games untuk console PS3 dan PS Vita lalu pada 2013 menyusul PS4 yang mana kalau dihitung dalam 1 tahun kita mendapat sekitar 70 games, dengan total keseluruhan 490 games (2012-2019), namun sejak April 2019 kita hanya mendapatkan free game PS4 saja, ada kemungkinan kedepan nya akan dapat juga games untuk PS5.

Dari sedikit penjelasan di atas, sebenarnya saya mulai bertanya-tanya, (1) apakah menguntungkan bagi penyedia layanan si Sony PlayStation? (2) apa yang membuat sebuah game itu bisa masuk ke dalam list game yang akan di jadikan free game dalam PS Plus di bulan - bulan mendatang? (3) Apakah game yang masuk jajaran game PS Plus akan menguntungkan bagi developer, publisher? dan (4) apakah menguntungkan bagi konsumen seperti kita?

PlayStation akan terus memperkokoh segmen ini, karena mereka sangat paham, kelangsungan hidup console PlayStation bergantung dari para fans mereka yang royal seperti kita-kita di sini. Dari sini saya mulai menggali informasi dari berbagai sumber yang akan saya rangkum di artikel berikut ini.

(1) Layanan PlayStation Plus ini tentunya sangat menguntungkan bagi pihak Sony, karena akan meningkatkan pamor layanan bisnis game digital mereka, serta membuatnya menjadi lebih berkembang dan lebih di kenal luas. Saya mulai melihat kolaborasi berbagai macam produk Sony, seperti divisi TV Sony BRAVIA dan PlayStation 5.

(2) Untuk bisa masuk kedalam jajaran game PS Plus, Sony tentunya memberikan sebuah penawaran kepada para developer dan publisher, dimana angka penawaran nya pun tentu tidak ada yang tau berapa nominal pasti-nya, hal ini akan terkait dengan judul game, jenis game, tahun keluar game tersebut serta ada dan tidak adanya fitur multiplayer pada game tersebut. Yang jelas angka penawaran tersebut membuat Sony dan Developer & Publisher sah dan sepakat untuk menaruh game nya di jajaran free games untuk PS Plus. Hal ini tentunya menjawab pertanyaaan kedua, dimana game-game dari 1st party memiliki kemungkinan lebih besar akan masuk ke PS Plus karena lebih mudah ber-negosiasi ke studio 1st party.

(3) Dari segi Developer & Publisher tidak hanya menguntungkan dari segi materiil saja, namun developer game juga mendapatkan keuntungan lebih banyak lagi, dari segi data serta feedback dari player yang memainkan game tersebut, subscriber PS Plus yang cukup gendut merupakan daya tarik tersendiri bagi para developer untuk mempromosikan game mereka yang akan di release kedepan, misalkan Nioh free PS Plus pada bulan November 2019 untuk meningkatkan penjualan Nioh 2 yang akan release di Maret 2020, Overcooked! free bulan Mei 2019 untuk meningkatkan penjualan Overcooked 2 di Agustus 2019. Ada juga skema untuk mem bosting user aktif dalam game multiplayer seperti Fall Guys, Star Wars Battlefront II, Destiny 2, PUBG atau untuk meningkatkan penjualan konten DLC seperti game The Sims 4, Goat Simulator dll. Jadi sebenarnya kedua belah pihak sudah memperhitungkan keuntungan dari masing-masing poin di atas. Semuanya kembali ke keputusan dari Developer dan Publisher untuk mau atau tidaknya menaruh game mereka di jajaran game free PS Plus.

Jika developer & publisher baru tentunya itu akan menjadi media promosi pengenalan yang sangat bagus, karena ada beberapa judul game dari free PS Plus yang masih asing di telinga kita, menurut data 85% pengguna PS Plus memainkan game dari list game free PS Plus, tentunya kita masih ingat di tahun 2019 kebawah list free PS Plus di dominasi dengan indie games. Jika user menikmati memainkan game tersebut maka tidak menutup kemungkinan user tersebut akan mencari informasi lebih jauh tentang game apa saja yang di publish oleh Developer tersebut. Hal ini akan berulang dan akan di direkomendasikan dari mulut ke mulut, seperti kita tau rekomendasi dari seorang teman kadang nilainya lebih berbobot dari pada kita hanya membaca / menonton lewat website kritik. Jika berkelanjutan tentunya akan membangun sebuah fans base baru yang membuat fans tersebut menunggu game apa yang akan di release kedepan nya. Itulah chain reaction yang mungkin akan terjadi.

Seperti kita semua tau sebenarnya game free dari PS Plus ini tidak 100% free karena kita tetap harus membayar biaya subscribe setiap bulan / tahunnya, hal ini tentunya tidak selalu berdampak positif untuk para penggunanya, karena akan menimbulkan sebuah sindrom baru di kalangan subscriber PS Plus, yakni "ah nunggu jadi free PS+ aja". Tentu perkataan tersebut sering sekali kita dengar di forum-forum di mana sebuah game baru release dan kita pribadi enggan membeli game tersebut dan di hati ini muncul sedikit harapan kalau game tersebut di kemudian hari akan masuk ke free PS Plus. Terutama game-game dari studio first party Sony seperti Horizon Zero Down, God of War atau bahkan Death Stranding.

(4) Kalau saya perhatikan tentunya Free games PS Plus beberapa bulan belakangan ini memberikan list yang cukup bagus, di isi dengan title - title game besar, walau memang merupakan game lama. Namun judul-judul seperti Vampyr, BioShock, COD:MW2, The Surge, Darksiders III dll merupakan game-game yang saya tidak ke pikiran untuk beli, namun ternyata game nya cukup menarik saat di mainkan. Saya sangat merekomendasikan langganan PS Plus ini, menjadikannya sebagai "snack" pendamping dari game utama yang kita beli full price sebagai "hidangan utama".