Review : Death Stranding (PS4)

Death Stranding (2019) merupakan sebuah games open world yang disutradarai, ditulis, dan diproduseri oleh pencipta game legendaris yakni "Hideo Kojima". Death Stranding merupakan sebuah game pertama yang dia garap setelah meninggalkan Konami pada tahun 2015. Game dengan tema action open world ini menggunakan engine "Decima" yang sudah kita lihat sepak terjang nya di seri game Horizon Zero Down. Death Stranding (Kepunahan Massal) menggunakan latar background dunia yang sudah hancur, dimana manusia sudah mulai punah dan berada dalam sebuah koloni-koloni kecil. Pada game ini kita akan memainkan tokoh protagonist bernama Sam Porter Bridges, yakni seorang kurir pengantar paket. Dalam review ini saya akan lebih berat membahas masalah gameplay dan teknis, untuk story saya tidak akan bahas secara detail, karena sudah tulis secara lengkap pada artikel ini : INI

Gameplay dari game ini adalah mengantarkan sebuah paket dari fasilitas A ke fasilitas B, hal itulah yang akan kita lakukan secara terus menerus. Setelah mengantarkan paket kita akan mendapatkan "Like" dari pemimpin fasilitas tersebut. Selama perjalanan mengantarkan barang, akan banyak sekali halangan yang akan kita temui, seperti jalan terjal berbatu dan licin, melewati sungai dengan arus yang kencang dan memanjat tebing yang vertikal. Dari segi musuh kita akan bertemu dengan para pencuri dan teroris yang akan mencoba mencuri paket yang kita bawa. Tidak itu saja ada juga musuh berupa BT (Beached Things) yang merupakan representasi sebuah roh yang terperangkap dalam alam orang hidup.

Kojima mencoba mengimplementasikan sebuah sistem "Like" yang ada di sosial media, sistem ini sebenarnya sebuah sistem yang digunakan untuk mempengaruhi otak manusia untuk merasakan sebuah "kesenangan semu" jika apa yang kita lakukan /posting di sosial media mendapatkan tanda Like dalam jumlah banyak, sama pula pada game ini, salah satu misinya adalah mendapatkan like se banyak-banyak nya untuk mengisi sebuah bar berbentuk bintang, yang jika penuh bar tersebut menandakan pelanggan sangat puas akan jasa yang telah kita berikan

Keuntungan yang kita dapat dari hal tersebut adalah, Sam akan bisa membangun lebih banyak fasilitas pendukung yang akan lebih mempermudah perjalanan nya dalam mengantar sebuah paket. Kita juga bisa memberikan Like ke infrastruktur yang sudah di bangun oleh player lain, dan tentuk kita juga bisa menerima like dari proses yang sama jika kita membuat sebuah infrastruktur baru.

Paket dalam game ini di bagi menjadi beberapa jenis, seperti sebuah paket yang harus kita antar dengan cepat (yang paling sulit menurut saya) karena isi nya merupakan sebuah barang yang cepat basi seperti ikan, makanan dll. Ada juga paket yang mudah rusak, seperti gelas, art, lukisan. Kemudian ada paket yang berhubungan dengan dimensi / paket yang harus di antar dalam jumlah banyak, biasanya paket ini merupakan barang-barang material. 

Setiap pengantaran paket-paket ini tentunya harus di pikirkan matang-matang, misal paket yang besar harus pakai bantuan mobil kargo, paket yang harus di antar cepat harus menggunakan motor karena lebih gesit dan cepat. Setiap rute perjalanan juga harus kita pertimbangkan, jangan mengambil tugas pengantaran paket yang tidak se arah atau terlalu jauh, karena semakin jauh akan semakin susah mengantarkan paket tersebut.

Untuk memudahkan perjalanan tokoh Sam, Sam harus membangun infrastruktur pada game ini. Infrastruktur ini bisa berbentuk bermacam-macam, seperti Jembatan untuk menyeberangi sungai, Generator untuk mengisi baterai kendaraan, Watch Tower untuk mendeteksi lingkungan sekitar dll. Infrastruktur juga bisa kita dapatkan dari player lain yang membangun nya secara online. Jadi memang pengalaman memainkan game ini akan sangat berbeda dengan saat game ini pertama release. Saat saya memainkan game ini rata-rata semua Infrastruktur sudah di bangun cukup lengkap, jadi saya tinggal memanfaatkan hal tersebut, jujur game ini menjadi jauh lebih mudah saat ada orang lain membantu. Saat membuka map sudah penuh dengan infrastruktur yang sudah di bangun oleh player lain.

Ost dan musik yang digunakan dalam game ini sangat cocok dengan nuansa dunia yang ada pada game ini, benar-benar Kojima jago memilih musik untuk game nya. Saat mau memasuki sebuah fasilitas akan di putar sebuah senandung musik yang slow yang sangat melambangkan sebuah perjalanan panjang. Control dari game ini juga cukup unik, saat membawa sedikit barang seakan-akan control pemain akan terasa ringan, saat membawa barang banyak control akan terasa berat, namun saat menaiki motor maka se berat apa pun barang yang kita angkat control akan terasa ringan, aneh.

Cutscene dari game ini juga sangat memukau, Kojima mengimplementasikan sebuah cutscene dengan pengambilan gambar ala-ala film layar lebar. kamera yang bergetar, shoot-shoot dari sudut tertentu yang juga menambah cerita dari adegan tersebut. Banyak sekali adegan-adegan yang terlihat sangat megah dan keren, lagi-lagi Kojima memang handal dalam membuat sebuah game dengan rasa film layar lebar. Story dari game ini cukup matang, sangat bagus sekali, dengan plot twist percakapan-percakapan antar karakter yang akan memancing kita menebak-nebak siapa sebenarnya penjahat dan tujuan utamanya.

Oke setelah memuji-muji sebagian besar kebaikan dalam game ini saat nya kita BANTAI, sebuah Koin tentunya memiliki dua sisi permukaan, saat Koin tersebut memiliki sisi baik maka sisi sebelah nya adalah sisi buruk nya

Death Stranding Adalah sebuah game yang sangat-sangat MEMBOSANKAN, karena mekanisme nya yang sangat sederhana dan monotone, berulang-ulang terus tanpa ada akhirnya. Saat awal memainkan game ini kita di bombardir dengan banyak hal-hal yang harus kita pelajari, mungkin 10-15 jam pertama saya sangat kesulitan mengikuti mekanisme yang terlalu banyak dan terus menerus di sajikan. Menu yang kompleks dan waktu lebih banyak kita habiskan mengkustomisasi pada menu game ini. Perjalanan yang awal nya sangat menantang menjadi sangat mudah dan mulai membosankan karena ya hanya itu-itu aja yang kita alami dan lewati. Kita sudah hafal pola lokasi musuh dan bagai mana cara menghindarinya.

Penggunaan engine yang belum maksimal, ya Death Stranding menurut saya belum maksimal menggunakan Decima, sangat berbeda dengan Horizon Zero Dawn yang terdapat efek partikel dan tingkat kekompleksan poligon pada robot dinosaurus. Death Stranding hanya memberikan perulangan aset yang itu-itu saja, sehingga tidak ada hal yang benar-benar baru. Di akhir game ada arena ber-salju yang mana pada arena tersebut tingkat stress saya mulai meningkat. Saat ada batu yang tertutup oleh salju, sehingga motor yang kita kendarai tiba-tiba terhenti karena batu yang tidak terlihat tersebut.

Simulasi kontraktor jalan raya, ini lah yang ada di benak saya setelah memainkan game ini selama 50 jam, kita harus membangun jalan raya yang akan menghubungkan fasilitas-fasilitas utama pada game ini, dan membangun jalan raya membutuhkan sumber daya yang sangat banyak, sumber daya ini bisa kita ambil dari fasilitas sekitar atau mencurinya dari para teroris, dan hal ini memakan waktu yang sangat lama, tapi tidak ada pilihan lain, karena kalau mau mengantar paket dengan cepat dan efisien makan jalan raya ini harus di bangun. Proses yang berulang-ulang menjadi sangat membosankan.

Setelah semua jalan raya terbangun, perjalanan mengantar paket menjadi cepat, TAPI perjalanan menjadi lebih membosankan karena kita hanya menggunakan 1 jalur jalan raya, yang mana pemandangan yang akan kita lihat ya hanya itu-itu saja, itu akan berulang terus menerus sampai akhir game. Ini bisa saya bandingkan dengan tidak ada nya way poin pada game Ghost of Tsushima, sehingga jika kita mau ke tempat A jalan yang di lewati bisa beda-beda dan kita akan melihat berbagai macam pemandangan yang berbeda beda pula, hasilnya kita sebagai pemain tidak akan bosan. Mekanisme jalan raya ini memaksa kita sebagai player untuk melewati jalan tersebut, karena kalau lewat jalan raya tidak ada musuh yang menghalangi perjalanan kita, jadi nya sebuah mekanisme yang kontradiktif satu sama lain nya.

Combat battle, Saya mengira akan melawan sebuah musuh epik dalam ukuran besar, dengan berbagai macam senjata yang keren-keren. Nyatanya tidak, Boss dalam game ini sangat membosankan, gerakan nya tidak bervariasi hanya ada 3-4 pola gerakan yang hanya di ulang-ulang terus menerus dan hal itu sangat gampang untuk di prediksi. Saya memainkan game ini di mode hard dan tetap sama aja sangat gampang sekali. Senjata yang digunakan juga di awal sangat tidak bagus, kita hanya melempar-lempar granat yang berisi darah dari karakter Sam, untuk melawan 1 boss BT membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit dan yang dilakukan hanya itu-itu saja, seperti mengelak, lempar granat, mengelak, lempar granat dst. Lagi lagi sebuah mekanisme yang harusnya menjadi menarik malah menjadi membosankan. Senjata kaliber berat seperti RPG dan Rocket Launcher baru kita dapat di akhir game yang menurut saya sudah terlambat untuk menikmati itu semua.

No rewarded for the action, aksi yang kita lakukan tidak memberikan reward yang begitu berarti dan berdampak terhadap pengalaman bermain. Maksud saya jika kita berhasil menyelesaikan suatu misi yang berat dalam sebuah game, berikan lah player tersebut sebuah item, senjata yang bisa berguna untuk player tersebut dimana item tersebut bisa gunakan dalam mempermudah perjalanan nya kedepan nya. Dalam Death Stranding hal tersebut tidak di lakukan, item yang kita dapat dari menyelesaikan misi sulit hanya sebuah sticker bintang yang fuck*ng tidak berguna sama sekali. Ada juga juga hanya mendapatkan aksesoris seperti topi, kacamata, topi santa, gantungan kunci yang tidak begitu berguna. Haduhh parah.

No Golden hour, karena game ini tidak memiliki siklus siang malam, maka membuat nya tidak memiliki suasana paling indah dari sebuah game yang di bikin open world, yak ni saat mata hari terbenam dan terbit, suasana pencahayaan yang sama, lagi - lagi membuat tingkat kebosanan dari game ini meningkat.

Just press "Skip" button. Yes semua animasi yang berulang pasti akan saya tekan skip, awalnya seru lihat tingkah laku Sam di kamarnya, neg-cek kondisi BB, berkaca, keluar dari fasilitas, mau fast travel, namun lama-lama saya menjadi bosan dan tentunya jika muncul tulisan skip pada layar hal itu langsung saya lakukan, karena tidak ada poin nya melihat sebuah animasi yang berulang-ulang secara terus menerus.

Dunia yang hampa. Dunia Death Stranding sangat lah luas yang terdiri dari sebuah hamparan luas yang kosong. Sayang nya tempat tempat tersebut tidak ada hal menarik yang motivasi kita sebagai player untuk mendatangi tempat tersebut, tidak ada item yang berguna, tidak ada rahasia apa-apa, hanya sebuah pemandangan yang itu-itu saja. Bandingkan dengan game Dragon Quest 11, game DQ11 dunia nya juga luas, setiap pojok-an dari map, atau titik-titik tertentu di taruh sebuah item yang unik, bahkan item langka, yang memotivasi player untuk mendatangi tempat tersebut untuk mendapatkannya.

Oke lah kalau memang tema dari game ini post apocalyptic yang memang sudah tidak ada manusia di alam bebas, namun tema menyelamatkan dunia dari kepunahan massal menjadi tidak berarti kalau kita tidak melihat adegan kumpulan manusia yang sedang berjuang melawan kepunahan, apa yang karakter utama perjuangkan, untuk siapa? untuk para manusia yang sama sekali tidak kita lihat ada dalam game ini. Sepanjang game kita hanya akan berbicara dengan fuck*ng hologram tanpa ekspresi yang tidak bermakna. Membuat tema menyelamatkan umat manusia dari kepunahan menjadi berjalan sesuai apa yang kita pikirkan. Di awal buat satu adegan yang menunjukan koloni manusia ini sedang berjuang, contoh TLOU2 yang awal-awal di tunjukkan sebuah koloni kehidupan manusia, setelah itu oke lanjut sendirian di alam bebas.

Overall Death Stranding bukan lah sebuah game yang bisa di terima oleh semua orang, Saya termasuk tipe gamer yang sangat toleran terhadap suatu perulangan, karena saya sudah terbiasa mengumpulkan trophy, dan trophy itu banyak membuat saya melakukan aktivitas dalam game yang berulang-ulang. Namun Death Stranding ini benar-benar saya nobatkan sebagai sebuah game yang sangat parah dan membosankan dari sisi perulangan nya. Game yang bagus menurut saya adalah game yang seimbang antara story dan mekanisme nya, memberikan sebuah pengalaman bermain yang seimbang. Death Stranding sangat kuat di bagian Story dan Cutscene, sedang mekanisme gameplay lebih ke arah hanya sebuah "gimmick" untuk menghubungkan satu cutscene dengan cutscene yang lain nya. 

Game ini menggunakan budget sebesar $ 10 juta dolar, dengan memakai 3D scan wajah-wajah aktor terkenal Hollywood, ternyata budget se gitu tidak terlalu besar kalau di bandingkan game AAA IP baru lain nya seperti Detroit Become Human (36 Juta), Horizon Zero Dawn (47 juta), Days Gone (28 Juta). Saya berfikir apakah penting menggunakan scan wajah dari orang-orang terkenal tersebut? menurut saya tidak terlalu penting, wajah aktor siapa saja bisa di tempel ke karakter tersebut, tanpa mempengaruhi essensi dari cerita keseluruhan. Sehingga budget tersebut bisa di arahkan untuk memperbaiki Gameplay, sebuah game bagus harus memiliki story dan gameplay yang bagus, karena ini adalah sebuah game bukan film, sebuah game harus memiliki game-play.

Saat saya mengunjungi fasilitas ke 2 dari game ini, untungnya saya langsung mendapatkan motor yang di tinggalkan oleh player lain, sehingga semua proses bisa di lakukan tanpa berjalan kaki, yang mana menurut saya itu memotong tingkat kebosanan dari game ini. Saya membayangkan bagai mana ceritanya kalau memainkan game ini secara offline, tingkat kebosanan nya akan meningkat 2x lipat.

Death Stranding berkompetisi dengan Sekiro: Shadows Die Twice pada ajang GOTY 2019, dan saya juga memainkan game Sekiro, dan benar-benar tidak diragukan gameplay dari Sekiro sangat solid, walau cerita standar namun lebih berimbas ke kalangan player. Saya tidak peduli sebenarnya dengan siapa yang membuat game tersebut, kalau memang jelek ya akan saya bilang kalau game tersebut jelek. Mohon maaf jika ada salah kata, saya hanya menjabarkan apa yang saya rasakan saat memainkan game ini, and it is what it's.

Score dari Saya : 6/10 (6: untuk story yang sangat bagus, kalau story standar mungkin akan saya beri score di bawah 5)
Dimainkan di : PS4 Pro, 4K, HDR On, Auto Motion On
Album Saat memainkan game ini : https://ibb.co/album/42n6Gt

No comments

'
Theme images by suprun. Powered by Blogger.